BANJARMASIN – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Informasi (KI) se Indonesia berakhir pada pleno terakhir tadi malam 32 peserta KI provinsi menilai sukses.
“Sukses salam agenda dan penyelenggaraan, banyak hal bermanfaat untuk lembaga KI secara nasional diputuskan demi marwah dan eksistensi lembaga pengawal keterbukaan informasi publik di Indonesia,”ujar Wakil Ketua KI Sumbar, sekaligus Sekretaris Komisi Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Rakornas 9 KI se Inonesia, Kamis (30/8) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sedangkan Ketua KI Pusat Gende Narayana mengatakan Rakornas yang dibuka Menkominfo Rudiantara pada 28/8 pagi berjalan alot.
“Adu argumentatif kentara sekali, terutama terkait soal kelembagaan maupun Penyelesaian Sengeketa Informasi Publik, tapi lewat satu visi dan semangat untuk Indonesia lebih terbuka kedepanya, semuanya bisa menggapai titik temu,” ujar Gede.
Menarik adalah perebutan tuan rumah Rakornas KI ke 10 tahun 2018. Ada tiga provinsi mengajukan diri menjadi tuan rumah.
“Ada tiga yang berebut yakni Bangka Belitung, Jawa Barat dan Sumatera Barat, kami surprise dengan KI Sumbar yang mengajukan diri sebagai tuan rumah pula,”ujar Gede.
Tapi sesuai mekanisme, kepada Provinsj calon tuan rumah harus mengajukan dukungan komitmen tertulis dari gubernur masing-masing.
Sementara Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswndi mengatakan provinsinya siap menjadi tuan rumah Rakornas ke 10.
“Sampai di Padang, kita utus surat komitmen Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, kalau soal tuan rumah Sumbar tak perlu diragukan, HPN 2018 sukses besar di Sumbar,” ujar Adrian.
Sementara Komisioner DKI Jakarta Dawam berharap pelaksanaan Rakornas sebelum Pemilu 2019. (givo)