JAKARTA– Dalam rapat kerja yang diadakan bersama beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina, menyerukan agar pemerintah melalui perusahaan-perusahaan negara aktif mendukung Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Rapat yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk perwakilan dari sejumlah BUMN, lembaga keuangan, dan stakeholder terkait.
Menurut Politisi PKS ini, penguatan akses keuangan melalui KUR sangat penting untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
“KUR tidak hanya sebagai alat bantu likuiditas bagi UMKM, tapi juga sebagai pendorong aktivitas ekonomi yang lebih luas, menciptakan lapangan kerja, dan ultimately, mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Nevi dalam rapat tersebut.
Anggota DPR Komisi VI ini juga menekankan pentingnya sinergi antara BUMN dan lembaga keuangan dalam memperluas distribusi KUR. Beliau menyarankan agar ada strategi bersama untuk mempermudah akses KUR bagi pelaku UMKM, termasuk penyesuaian syarat pengajuan yang lebih fleksibel dan peningkatan literasi keuangan.
Selain itu, Nevi juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengelolaan KUR, seperti penggunaan teknologi informasi untuk mempermudah monitoring dan penyaluran kredit.
“Dengan teknologi, kita bisa lebih efisien dan efektif dalam mendistribusikan KUR, serta memastikan kredit tersebut benar-benar berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi,” tambahnya.
Legislator asal Sumatera Barat II ini juga mengapresiasi beberapa BUMN yang telah mengambil inisiatif dalam mendukung UMKM melalui program-program khusus. Namun, Nevi berpendapat masih banyak ruang untuk peningkatan dan kerja sama yang lebih erat antara BUMN dan sektor UMKM melalui skema KUR.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Badan Anggaran ini juga menyerukan kepada pemerintah untuk terus memperhatikan dan meningkatkan kualitas intervensi dalam penyaluran KUR, termasuk melalui penyediaan bantuan teknis dan kapasitas bagi UMKK untuk mengelola keuangan dan bisnis mereka secara lebih profesional.
Lebih lanjut, Hj. Nevi Zuairina menegaskan kembali komitmen Komisi VI DPR dalam mendukung upaya pemerintah dan BUMN dalam mengembangkan ekosistem yang kondusif untuk pertumbuhan UMKM.
“Kami akan terus mendorong dan mengawasi implementasi kebijakan yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM, termasuk melalui pengawasan yang ketat atas penyaluran KUR,” ucap Nevi.
Nevi meminta kepada pemerintah agar terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan pemerintah dalam rangka mendukung penyaluran KUR yang lebih efektif dan efisien. Semua pihak sepakat bahwa upaya bersama ini akan menjadi kunci dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Nevi Zuairina menutup pertemuan dengan mengatakan, “Mari kita bersama-sama bekerja untuk memastikan bahwa setiap rupiah dari KUR dapat berkontribusi maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi kita. Dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat dari semua pihak, saya yakin kita dapat mencapai tujuan ini.”katanya. (*)