PADANG-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumbar, kembali melakukan seleksi pemilihan Putra Putri Maritim. Proses seleksi berlangsung Jumat (20/7) di Kantor DKP Sumbar.
Dalam proses seleksi itu, setidaknya 300 pemuda dan pemudi Sumbar mengikuti pemilihan ajang bergengsi tersebut. Betapa tidak, setelah terpilih mereka akan menjadi duta wisata bahari untuk wilayah kemaritiman Sumbar khususnya dan Indonesia secara umum.
Kepala DKP Sumbar, Yosmeri mengatakan, seleksi dilakukan berpedoman kepada SOP secara nasional. Dimana tinggi badan untuk peserta putri minimal 165 cm, sedangkan putra minimal 170 cm.
Sebelum dilaksanakannya seleksi, DKP Sumbar telah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari sejak Mei lalu. Sosialisasi menyangkut kriteria dari pendaftaran pemilihan Putra Putri Maritim 2018.
“Tahun ini yang mendaftar lebih banyak dibanding tahun tahun sebelumnya. Artinya ketertarikan anak muda kita untuk mengenal tentang kemaritiman makin tinggi. Buktinya untuk tahun ini ada 300 peserta yang mendaftar untuk ikut seleksi. Jumlah ini sangat luar biasa,” sebut Yosmeri, pada topsatu.com Minggu.
Dari 300 peserta tersebut, jumlah peserta mengerucut jadi 65 orang, untuk ikut seleksi selanjutnya. Lalu jumlah peserta terus mengerucut lagi menjadi 40 orang, kemudian diseleksi lagi menjadi 20 peserta terbaik.
“Sebanyak 20 peserta inilah yang masuk sebagai peserta grand final pada 27 Juli 2018. Mereka nantinya akan dikarantina di UNP. Selama masa karantina, peserta mengikuti sejumlah kegiatan seperti olahraga renang, lari, menyelam dan berkunjung ke pulau. Tujuannya, untuk menguji dan menambah wawasan bahari mereka,” sebut Yosmeri.
Dijelaskannya, tinggi badan khususnya untuk peserta putri, tidak boleh kurang dari 165. Ketentuan ini diberlakukan berpijak pada pengalaman pada 2017, mengingat Sumbar tidak mengikutsertakan utusan putri, karena permasalah tinggi badan yang tidak memenuhi syarat yang ditentukan. Namun perwakilan putra Sumbar ketika itu berhasil meraih runner up tingkat nasional.
Untuk peserta Putra Putri Maritim, sebut Yosmeri yang dinilai tak hanya penampil fisik semata, namun juga tentang wawasan khususnya dunia kemaritiman. Mereka yang tampil sebagai juara akan diikutkan untuk mengikuti pemilihan Putra Putri Maritim tingkat nasional.
Ada pun juri dalam proses seleksi ini, melibatkan tim profesional, terdiri dari, senior Putra Putri Maritim, Lantamal dan Fakultas Perikanan Universitas Bung Hatta. Selain itu, juga ada tim seleksi dari Jakarta.
Sementara, Putra Putri Maritim terpilih, baik tingkat provinsi dan nasional sejauh ini telah berkontribusi besar dalam mengkampanyekan kegiatan maritim. Mereka jadi duta wisata bahari untuk dunia kemaritiman baik tingkat Sumbar hingga nasional.
“Jika semua syarat sudah kita penuhi sesuai SOP, kami optimis perwakilan Putra Putri Maritim Sumbar tahun ini, bisa meraih juara di tingkat nasional. Sebab tahun lalu perwakil putra berhasil meraih runner up,” pungkasnya. (107)
