AROSUKA – Dusun Lurah Ateh, Jorong Lurah Nan Tigo, Nagari Selayo, Kabupaten Solok mendadak ramai, Sabtu (29/9) malam. Berbeda dengan suasana sebelumnya, ratusan pandeka (pesilat) bersama tuo-tuo silek berkumpul di sasaran silat setempat.
Masyarakat Selayo tumpah ruah seakan menjadi pagar bagi sasaran Silek Lurah Nan Tigo. Suasana semakin semarak dengan kehadiran Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin bersama ketua DPRD Hardinalis Kobal dan sejumlah anggota DPRD lainnya.
Wakil Bupati Yulfadri Nurdin berharap upaya pelestarian budaya seperti ini merupakan sebuah gerakan yang patut di apresiasi.
“Tidak saya sangka, kalau di Sasaran Silek, orang bersilahturrahmi bisa sebanyak ini, apalagi juga dihadiri Tuo-Tuo Silek masing-masing sasaran di kota dan Kabupaten Solok,” ucapYulfadri.
Silek Tuo ini bukan hanya sebuah ilmu bela diri dari Minangkabau, tetapi juga syarat makna dalam membentuk mental dan kepribadian seseorang hingga layak disebut Pandeka.
Silaturahmi akbar para pesilat se- Kabupaten Solok itu ditutup dengan makan bersama. Tak ada yang berbeda, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Semua bersila. Begitulah silek mengajarkan kebersamaan.
“Kita akan dukung pengembangan seni tradisi untuk tetap hidup ditengah masyarakat,” sebut Wabup berbincang dengan Anggota DPRD Aurizal dan Ketua Panitia Forem LA, Beni Asri.
Harapan Yulfadri Nurdin, kegiatan Silek ini lebih sering dilakukan di Kabupaten Solok sehingga generasi muda semakin tertarik belajar silek dan terjauh dari kenakalan remaja. (rusmel)