PADANG – Ratusan siswa didampingi wali murid SMAN 1 Padang datang mengadu ke DPRD Sumbar, Selasa (27/9).
Mereka merasa dianaktirikan karena tidak ditempatkan belajar di gedung SMAN 1 Lolong Belanti, Padang. Melainkan pada gedung II di Jalan Bunda, Ulak Karang.
Merasa tak ada penyelesaian dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan mereka meminta bantuan DPRD Sumbar untuk membantu penyelesaian.
Salah seorang wali murid, Rori Paslah mengatakan keluhan mereka sangat beralasan.
Hal ini dikarenakan kondisi fasilitas kampus II sangat berbeda dengan Kampus I Lolong Belanti.
“Ruang kelasnya kecil dan diisi 36 siswa. Bagi kami itu tidak masuk akal. Siswa tentu tidak nyaman belajar,” paparnya.
Selain itu, kampus II itu juga tidak memiliki kelengkapan fasilitas olahraga dan laboratorium.
Melihat kondisi tersebut, kata dia, anak mereka berkecil hati karena merasa seolah anak tiri.
“Anak-anak kami sudah kena mentalnya. Tidak semangat belajar karena merasa dianaktirikan,” ujarnya.
Mereka meminta persamaan hak dan perlakuan adil untuk seluruh siswa, yakni belajar bersama di gedung SMAN 1 Lolong Belanti.
Mereka juga menyampaikan kekecewaan terhadap kineria Dinas Pendidikan Sumbar.
Rori menceritakan pada 2 September lalu mereka telah beraudiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar.