LUBUK BASUNG – Sebanyak 30 keluarga kurang mampu diberdayakan Raudhah Farm untuk memelihara sapi ternak. Jumlah sapi yang dipelihara 80 ekor, tersebar di Lubuk Basung, Ampek Nagari dan Tanjung Mutiara.
Raudhah Farm, adalah usaha peternakan sapi baik pengembangan maupun penggemukkan dengan berbasis syari’ah. Perusahaan ini dipimpin Ustaz Firdaus M. Seorang guru mengaji yang juga menjadi pemimpin Yayasan Pendidikan Arraudhah di Lubuk Basung. Raudhah Farm membuka program tabungan sapi yang sekarang sudah memiliki 39 peserta.
“Sapi yang 80 ekor itu milik peserta yang 39 orang, mereka ada yang bertempat di Agam, tapi banyak juga yang dari luar bahkan di luar Sumbar,” kata M.Ikhsan pengelola tabungan sapi Arraudhah.
Ikhsan mengungkapkan, para penabung sapi menitip sapi sebanyak 1 sampai 8 ekor masing masing. “Semua sapi betina yang dibanderol harga awal Rp12.5 juta per ekor,” katanya.
“Kami dari Arraudhah menyerahkan sapi sapi itu kepada keluarga kurang mampu untuk dipelihara dan dikembangkan. Nanti anaknya akan menjadi milik pemelihara sebanyak 50 persen, sedang kan sisanya 40 persen milik peserta tabungan dan 10 persen untuk Arraudhah,” katanya.
Sementara itu ustadz Firdaus yang ditemui secara terpisah di Bawan mengatakan bahwa Arraudhah Farm juga memelihara sapi sapi untuk korban Idul Adha. Pihaknya memiliki areal pemeliharaan yang sedang dalam proses pengembangan untuk usaha terintegrasi dengan pembibitan ikan.
“Sekarang kami sedang mempersiapkan 100 ekor sapi untuk memenuhi permintaan korban terutama di Padang. Kini baru ada 30 ekor, dalam satu atau dua bulan ke depan jumlah 100 itu akan kita penuhi,” katanya. (M.Khudri)
