JAKARTA_ Anggota Komisi VI DPR RI, Hj. Nevi Zuairina, pada saat Rapat Dengar Pendapat dengan direksi Himpunan Bank Negara (Himbara) yang terdiri dari Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., beserta jajarannya menyampaikan agar semua bank negara mesti siap dalam menghadapi situasi ekonomi dunia pasca pandemi.
Nevi menyampaikan, apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh PT BRI (Persero) Tbk, PT BNI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT BTN (Persero) Tbk di Tahun 2022 yang tetap berjalan dengan baik di tengah kondisi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi Covid-19.
“Saya ingin Himbara ini dapat meningkatkan fungsi intermediasi guna menggerakkan perekonomian nasional. Saran saya, persentase untuk alokasi pembiayaan UMKM mendapat prioritas yang besar, karena sudah terbukti nyata sektor UMKM menjadi salah satu yang mampu menopang perekonomian nasional. Studi kasusnya adalah ketika krisis tahun 1998 dan saat pandemi tahun 2020 hingga januari 2022,” tutur Nevi.
Politisi PKS ini menekankan, Himbara agar terus meningkatkan kontribusi dalam rangka penyaluran Kredit ke UMKM serta dukungan kepada UMKM agar naik kelas dan Go Global.
Legislator asal Sumbar ini menambahkan, Himbara perlu terus melakukan relaksasi maupun restrukturisasi kredit khususnya bagi nasabah yang terdampak pasca pandemi Covid-19 dengan tetap berpedoman pada regulasi Otoritas Jasa Keuangan.
“Saya berharap, Himbara yang merupakan tulang punggung perbankan nasional dapat selalu mengantisipasi potensi resesi ekonomi global yang resikonya tidak bisa diprediksi. Karena Bank negara ini merupakan wajah bangsa kita, dalam mengelola keuangan di masyarakat yang kini sudah semakin banyak berhubungan dengan perbankan,” tutup Nevi Zuairina.