Bahkan, dua satker terakhir sudah melangkah lebih jauh dengan meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“WBK diberikan kepada satker yang berhasil memenuhi sebagian besar kriteria dalam mengimplementasikan enam area perubahan program reformasi birokrasi serta mampu mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme,” jelas Zikrullah.
Predikat WBK diberikan kepada unit kerja yang sukses menerapkan enam area perubahan reformasi birokrasi, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Adapun predikat WBBM merupakan tahap lanjut dari WBK, yang tidak hanya fokus pada pencegahan KKN, tetapi juga memberikan pelayanan publik yang prima.
“Semoga capaian ini dapat terus menjadi motivasi bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Kejaksaan untuk terus meningkatkan kinerja dan integritas,” pungkas Zikrullah.(*)
