PADANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan serentak nasional 2024, di Hotel Pangeran Padang, Minggu (8/12/2024).
Pasangan Mahyeldi-Vasko berhasil memperoleh 77,12 persen atau 1.757.612 suara sah. Pasangan ini juga menyapu bersih kemenangan di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Sementara pasangan Epyardi-Ekos hanya memperoleh 22,88 persen atau 521.448 suara sah.
Namun, perolehan suara tersebut dibayangi dengan rendahnya partisipasi pemilih yang hanya mencapai 57,15 persen, lebih rendah daripada pilgub 2020 yakni 61,68 persen.
Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen mengatakan, berdasarkan hasil rekapitulasi pleno, KPU pasangan Mahyeldi-Vasko memperoleh suara terbanyak pada Pilkada Sumbar pada 27 November lalu.
Surya Efitrimen mengatakan, terkait partisipasi pemilih, pihaknya mengaku jumlah partisipasi hanya 57,15 persen, atau sebanyak 2.349.069 suara yang menggunakan hak pilih yang masuk dalam DPT Sumbar.
“Target kita partisipasi 76 persen, namun memang diakui tidak tercapai,” katanya.
Evaluasi
Komisioner KPU Sumbar Ory Sativa Syakban menyampaikan rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur menjadi bahan evalusi.
Menurutnya, untuk sosialisasi pilkada KPU Sumbar hampir menyentuh 93 persen sasaran pemilih. Ini bisa dibuktikan dengan diserahkan surat undangan mencoblos ke nama yang ada di dalam pemilih tetap (DPT).
“Namun, tidak semua yang menerima undangan hadir di TPS untuk menggunakan hak pilih mereka pada Rabu, 27 November lalu. Padang paling rendah partisipasinya hanya 49 persen,” ujar Ory. (l)