PADANG – Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri memberi apresiasi atas capaian kinerja dan prestasi dari Fakultas Peternakan dalam menunjang kejayaan bangsa.
Prestasi yang disumbangkan fakultas bukan hanya dalam bidang pendidikan, tetapi yang lebih penting lagi dalam penelitian dan kemahasiswaan. Guru besar dan dosen-dosen fakultas bisa menembus dana penelitian di tingkat nasional.
“Fakultas Peternakan berhasil menelurkan 24 profesor dan hampir 65 persen dosen berpredikat doktor. Ini luar biasa, ” kata Yuliandri dalam sambutan peringatan Lustrum XII Fakultas Peternakan, Rabu (11/10) di gedung CH Universitas Andalas. Peringatan Lustrum XII ditandai dengan Rapat Senat Terbuka Fakultas.
Hadir dalam peringatan berdiri fakultas ini para dekan di lingkungan universitas. gubernur diwakili Kepala Dinas Peternakan Sukarli.
DR. Winda Sartika yang di daulat menyampaikan orasi ilmiah mengupas tentang rantai pasok daging randang di industri kecil dan menengah di Payakumbuh.
Ia mengatakan kelangsungan industri randang ditentukan oleh rantai pasok daging terutama di Payakumbuh.
Menurut Winda kelancaran suplay bahan baku daging sapi bagi industri randang perlu didukung hubungan kerjasama yang baik antar lembaga rantai pasok yang terlibat dalam aliran material bahan baku. Hal itu akan menjamin kelancaran produksi dan ketepatan waktu.
Pengalaman menunjukkan bertahannya industri randang selama ini utama pada saat pandemi dikarenakan adanya “marketing colaboration” yang andal. Sehingga bisa menjamin tersedianya bahan baku daging untuk masakan randang.
Secara keseluruhan hasil simulasi menunjukkan kebutuhan daging sapi sebagai bahan baku industri randang sebanyak 11 persen dari total kebutuhan daging sapi di Payakumbuh, sedangkan konsumsi rumah tangga dan konsumsi lain masing-masing sebanyak 56 dan 33 persen.
Dekan Fakultas Peternakan Dr Adrizal dalam sambutan menyambut baik orasi ilmiah yang disampaikan Dr.Winda Sartika. Kajian yang disampaikan Winda relevan dengan kondisi yang dialami pemerintah dan masyarakat saat ini. Mudah-mudahan orasi yang disampaikan akan dapat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Adrizal juga menyampaikan perjalanan sejak berdirinya fakultas hingga saat ini. Dan hingga saat ini fakultas sudah menghasilkan sekitar 8000 alumni dan tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Pada kesempatan itu dilaporkan juga keberhasilan dosen dalam menggaet dana penelitian nasional. Disebutkan nama Prof. James Hellyward, Dr Rusmana, Dr Monteskrit dan Rusfidra.