Dharmasraya – Pendaftaran bakal calon kepala daerah periode 2024- 2029 di Dharmasraya sudah berakhir pada 4 September 2024 pukul 23.59 Wib. Dengan ditutupnya pendaftaran bakal calon kepala daerah tersebut, sudah bisa dipastikan pilkada berlangsung dengan pasangan tunggal yakni Annisa Suci Ramadhani- Leli Arni ( Asli)
Relawan Annisa – Leli ( Asli) mengajak seluruh masyarakat Dharmasraya untuk bersama- sama menciptakan pilkada damai, beradab dan berintegritas. Dharmasraya adalah milik semua masyarakat, bukan miliki perorangan atupun kelompok. Maka sudah menjadi kewajiban bersama agar pesta demokrasi berjalan dengan riang gembira.
“Kami mengajak semua kalangan, niniak mamak, pemuda, pemudi, bundo kanduang dimanapun berada di wilayah Dharmasraya ini untuk bersama- sama menciptakan pilkada damai,” ungkap Relawan Asli, Loni,Z diamini relawan lainnya saat bincang- bincang sore bersama rekan- rekan pers di Pulau Punjung, Jumat (6/9/2029).
Menurutnya, masyarakat mesti berfikir rasional menghadapi pesta demokrasi dengan menghindari hal- hal negatif yang dapat memicu rusaknya hubungan silaturahmi di tengah- tengah lingkungan sosial bermasyarakat.
“Berbeda pilihan dan pandangan adalah bagian dari demokrasi. Yang paling penting mari saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Mari kita jauhkan politik hitam ( black campaign) yang bisa memicu kegaduhan dikalangan pemilih,” katanya.
Relawan lainnya yang akrab disapa, Eriandus menambahkan, demokrasi adalah milik semua masyarakat dan wajib pula menjaganya bersama – sama agar proses pilkada di Dharmasraya berlangsung penuh dengan persahabatan. Baik di kehidupan nyata maupun di media sosial, facebook, whatshap, tik tiok, insragram dan lain sebagainya.
“Berbeda pandangan dalam demokrasi adalah hal yang wajar. Yang paling itu menjaga demokrasi berjalan aman damai,” katanya.
Menurutnya, menciptakan pilkada damai di Dharmasraya adalah bagian dari sikap menghormati, menghargai jasa tokoh tokoh pemekaran Dharmasraya, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.
” Salah satu tujuan pemekaran Dharmasraya adalah agar kita bisa hidup damai berdampingan dengan semua eknis atau suku yang ada di wilayah Dharmasraya. Untuk itu mari ciptakan pilkada damai di bumi ranah cati nan tigo ini,” pungkasnya. ( roni )