Berganti-ganti yang datang. Namun sampai saat ini tidak ada realisasi. Karena mungkin tidak serius. Untuk investor yang kali ini, kita lihat ada keseriusan dari mereka,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi B Maharnis Zul, pada kesempatan itu, menyampaikan, Komisi B akan melaporkan hasil rapat ini nanti dalam rapat paripurna DPRD. Dirinya berharap rencana kerja walikota ini dapat diiringi dengan baik.
“Selama ini, Payakumbuh memang nampak tacolak. Sudah sangat bagus, perantau yang pulang saja takjub dengan perubahan yang telah dilakukan selama dipimpin Riza Falepi. Maka, untuk rencana yang disampaikan tadi kita sangat mendukung sekali. Tapi keputusannya akan kami tuangkan dalam paripurna DPRD nanti,” ucapnya.
Di sisi lain, anggota komisi B sekaligus Ketua Bapemperda Ahmad Ridha, dari Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan, menyampaikan, rencana pembangunan hotel ini adalah hal yang istimewa untuk dibahas bersama Walikota Riza Falepi, dalam sebuah rapat kerja.
“Yang namanya pembangunan pasti ada pro kontra. Dalam mengambil keputusan politik ada penguatan dan anulir politik. Untuk itu, semangat pembangunan ini kita jadikan sebagai ikhtiar baru. Payakumbuh tidak akan kemana-mana kalau tidak dikunjungi, kita harus punya hotel berbintang agar Payakumbuh dikunjungi orang. Dan menjadi pusat perekonomian. Namun harapan kami, jangan sampai kerjasama investasi ini nanti menjadi hal yang disesalkan masyarakat dikemudian hari,” tambahnya. (207)