PADANG – Pimpinan dan anggota DPRD Padang kembali menggelar reses masa sidang II tahun 2023. Reses tersebut bertujuan untuk melihat kondisi riil masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung yang dilakukan pimpinan dan anggota DPRD Padang di luar masa sidang atau di luar gedung DPRD Padang.
Seperti reses Ketua DPRD Padang Syafrial Kani. Ia menggelar reses masa sidang II tahun 2023, di Masjid Asra Al-Bakrie di Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat (6/5).
Pada kesempatan itu, yang menjadi fokus Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani adalah terkait tingginya kasus narkotika. Ia harus menyampaikan kepada masyarakat dimana Kota Padang saat ini sudah masuk zona merah kasus narkotika.
Hal ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kota Padang, karena banyak yang menjadi korban gara-gara narkotika.Selain itu, dari di Kota Padang diketahui terdapat 48 kasus pelecehan anak dan perempuan.
“Hal ini sangat mengkhawatirkan kondisi Kota Padang, saat ini. Hal ini menjadi tanggyng jawab kita bersama. Jangan sampai kita masuk dalam golongan orang-orang yang zalim karena membiarkan kondisi Padang saat ini,” katanya.
Maka dari itu, Syafrial Kani menyebutkan, bahwa akan segera membuat rancangan perda inisiatif yakni Ranperda Masjid Paripurna untuk menjawab persoalan tersebut.
Semuanya merupakan masalah kita dan seluruh pihak harus berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Kota Padang. Baik eksekutif maupun legislatif, kata Pria yang juga Ketua Alumni SMAN 5 Padang itu.
Arnedi Yarmen Proses Bantuan UMKM
Wakil Ketua Arnedi Yarmen melaksanakan kegiatan di Aula Balatkop Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat yang diikuti oleh masyarakat konstituen dari Dapil V (Kecamatan Padang, Padang Utara dan Nanggalo).
Pada reses II Tahun 2023 ini Arnedi Yarmen menyampaikan terkait proses bantuan UMKM bagi warga yang mempunyai usaha dan lainnya.
Arnedi Yarmen memaparkan, aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses nantinya akan diperjuangkan melalui lembaganya. Saya juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam musrenbang tingkat kelurahan, Kecamatan, dan kabupaten, paparnya.
Dia menyampaikan, bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan dan akan minta Pemerintah kota Padang untuk diprioritaskan. Intinya, kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga, ujar politisi Partai PKS ini.