LUBUK SIKAPING – Hujan terus menerus turun dengan derasnya di Pasaman. Kali ini, tidak saja rumah warga jadi korban banjir. Ribuan bibit ikan keramba dan siap panen serta ikan larangan milik masyarakat lepas terseret banjir. Kejadian naas ini terjadi di Tampang, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Selasa (9/10) sore.
“Banyak ikan yang lepas, pak. Ini jarang sekali terjadi. Mugkin karena hujan di hulu sungai, sehingga debit air huja melimpah ruah,” kata Deni (38) salah seorang warga sekitar.
Pantauan Singgalang, kejadian naas ini merendam beberapa rumah warga. Selain itu, warga yang hobi memancing tampak memanfaatkan momen ini untuk melepas hobi mereka.
Di sisi lain, banjir ternyata tidak saja melanda Tampang, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping. Di hari yang sama, Selasa (9/10) sore, banjir juga melanda Kecamatan Rao dan Rao Selatan.
Pada Rabu (10/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman masih melakukan pendataan terkait jumlah korban dan kerusakan fasilitas akibat banjir yang cukup parah di Rao dan Rao selatan.
“Saat ini kita sedang mendata bersama Dinas Pekerjaan Umum. Apa saja dampak banjir Selasa sore kemarin, belum bisa kita pastikan,” kata Sekretaris BPBD Pasaman, Yusrizal, Rabu (10/10). (Chandra)