Payakumbuh – Ribuan orang padati gelanggang pacuan kuda Kelurahan Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Sabtu (31/8), dalam aksi Merah Putih untuk Palestina. Mereka datang dari berbagai kota di Suamtera Barat, bahkan dari provinsi tetangga juga ikut hadir dan berebaur menjadi satu kesatuan aksi massa.
Kegiatan aksi Merah Putih untuk Palestina itu menghadirkan Ustad Bakhtiar Nasir, Ustad Zulkifli Muhammad Ali, serta sejumlah pejuang dari Palestina langsung. Mereka berbaur dalam memberikan orasi dan doa-doa untuk masyarakat Palestina. Kagiatan ini merupakan kegiatan yang kedua, setelah digelar pertama di Jakarta yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemuka masyarakat ketika itu.
Mereka yang dari Pelastina itu, ustadz Muhammad Husein Gaza, Luqmanul Hakim dan istimewa anak ajaib dari Palestina bernama Ramadhan Abujazar, yang ikut bercerita tentang perjuangan anak-anak Palestina bertahan hidup di tengah dentuman bom yang silih berganti menghujani daerah jalur Gaza. Muhammad Husen Gazza, menyebut melindungi Masjidil Aqsa menjadi tujuan dalam perjuangan warga Palestina,penduduk Gaza mereka berkorbankan jiwa, harta dan semuanya, bom terus membunuh anak-anak warga Gaza.
“Tapi kami tidak akan menyerah, Tentang masjid Aqso, itu bukan tentang tanggungjawab warga Palestina saja, tetapi juga umat muslim di Dunia,” ujarnya, usai pemutaran Film Air Mata Gaza, yang membuat air mata menetas saat melihat perjuangan bertahan hidup anak-anak di Palestina terkhusus di jalur Gaza.
Sementara itu, Koordinator Nasional Sahabat Relawan INH Suprianto, kepada wartawan, mengungkapkan, bahwa kegiatan Merah Putih untuk Palestina yang digelar di Payakumbuh merupakan kegiatan kedua INH setelah di Jakarta beberapa waktu yang lalu. “Ini kegiatan kedua kita, setelah sebelumnya kita launching di Jakarta. Ini merupakan kegiatan dalam rangka mengangkat program kita yakni Bangun Gaza Kembali,” ucapnya.
Menurutna, program Bangun Gaza Kembali merupakan program terdepan yang akan dilaksanakan oleh INH. Melalui program tersebut katanaya, INH bakal membangun miniatur atau kampung Indonesia di Gaza, Palestina. “Melalui program ini, INH bakal membangun kampung Indonesia di Gaza, Palestina, yang ikonnya nanti adalah Rumah Gadang Minangkabau,” tambahnya.
Dikatakannya, aksi kemanusiaan itu digelar INH dengan berkolaborasi dengan semua lembaga dan komunitas yang peduli terhadap Palestina dengan tujuan utama untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang telah lama menderita akibat konflik berkepanjangan.
“Kami mengajak kita semua untuk bersama-sama mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mendukung kemerdekaan Palestina. Sebab mereka yang tengah berjuang di tanah Palestina adalah saudara-saudara kita juga. Selain itu, aksi ini juga sebagai bentuk penghargaan terhadap bangsa Palestina yang menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya. (bule)