PADANG – Irjen Pol Fakhrizal memang pantas disebut sebagai Kapolda ninik- mamak. Terbukti, ketika melepas kepergiannya untuk bertugas ke Jakarta, ribuan masyarakat melepasnya dengan suka cita, Kamis (19/12) di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Sejak pagi masyarakat sudah terlihat menunggu kedatangan Fakhrizal di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Begitu melihat Fakhrizal datang, masyarakat tersebut langsung ‘menyerbu’ dan mendampingi sampai ke depan pintu masuk ruang tunggu VVIP.
Banyak masyarakat meminta polisi ninik-mamak tersebut mau kembali ke Sumatera Barat sebagai Gubernur. Fakhrizal yang saat itu didampingi istri, dengan senyum menjawab semua permintaan masyarakat.
Dalam sambutannya di depan ribuan orang, Fakhrizal berharap agar mendukung kinerja Kapolda baru yang disebutnya ‘adek’ itu.
“Alhamdulillah, sekitar 3 tahun saya bertugas di Ranah Minang, semua dalam keadaan aman dan terkendali, itu bisa terjadi atas bantuan masyarakat, sy juga berharap, agar masyarakat bisa mendukung kinerja Kapolda Baru penggantinya,” kata Fakhrizal.
Fakhrizal menyampaikan pesan, teriakan masyarakat dengan sesegukan menahan tangis terdengar nyaring. “Pak Fakhrizal kembalilah ke Sumatera Barat, kami menunggu, jadilah Gubernur ninik-mamak, kami masyarakat membutuhkan pemimpin seperti bapak,” teriakan masyarakat.
Selain linangan air mata masyarakat, sebagian perwira menengah juga tampak meneteskan air mata, dengan bahasa yang serak.
Di luar VVIP masyarakat terus berdatangan, mereka belum mau meninggalkan bandara sebelum Fakhrizal naik ke pesawat. “Pak kami ingin bapak jadi Gubernur, cepat pulang ya pak,” ujar seorang ibu yang berasal dari Tanah Datar.
Selain ibu tadi, seorang bapak berjubah dengan membawa jamah, meneriakkan takbir sambil dan meminta pula agar Fakhrizal mau menjadi pemimpin Sumbar.
“Allahhu akbar, Insha Allah Fakhrizal jadi Gubernur Sumatera Barat, dia orang baik, pengayom dan tidak sombong,” ujar bapak tersebut.
Sementara itu, di dalam ruang tunggu ratusan orang dari korps Kepolisian, TNI, akademisi, ulama dan banyak lainnya tetap sabar menunggu masuknya Fakhrizal ke dalam ruangan.
Pada saat dalam ruangan, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, siap untuk menjadi pendamping Fakhrizal dalam memimpin Sumatera Barat.