Ribuan Pengunjung Meriahkan Pembukaan MTQ Dharmasraya

Suasana kemeriahkan MTQ Nasional Ke XI.
PULAU PUNJUNG – Ribuan pengunjung yang berasal dari 11 kecamatan di Dharmasraya meriahkan pembukaan MTQ ke XI Dharmasraya. Pembukaan kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Bola Kaki SP 5, Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kamis (17/11/2022) sore.

Bupati Sutan Riska, Kementerian Agama Sumbar, diwakili Kabid, Zakat, Infaq, dan Wakaf, Yusrizal, Ketua DPRD Dharmasraya, Paryanto, Dandim 0310/SSD, Letkol Endik Hendra Sandi, Kapolres AKBP Nurhadiansyah, beserta unsur Forkopomda lainnya secara bersama menabuh bedug sebagai tanda helat MTQ dibuka.

Sutan Riska manyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan semua pihak serta masyarakat Padang Laweh atas kontribusinya dalam helat MTQ ke-XI tingkat Dharmasraya.

Ia berharap MTQ tahun ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat islam, serta menjadikan alqur’an sebagai bacaan sekaligus petunjuk jalan dan pedoman hidup. Dengan membaca dan menghayati Al Quran secara tidak langsung sudah menjadi bagian dari ibadah dan amal kebaikan dalam kehidupan.

“Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk mencanangkan gerakan “Tiada Hari Tanpa bacaan Al-qur’an”. Mari bersama bulatkan tekad untuk selalu membaca Al-Qur’an,” ungkap bupati dua periode itu.

Katanya, momentum MTQ dapat dijadikan sebagai tonggak dalam rangka membina qori dan qori’ah, hafizh dan hafizhah untuk lebih berkualitas dan mampu bersaing pada MTQ, baik tingkat provinsi maupun nasional.

“Kepada pengurus LPTQ juga saya minta untuk segera menyusun program strategis dan terencana dalam pembinaan qori dan qori’ah ke depan,” pintanya.

Suami Dewi Lopita Sari ini menegaskan, Kabupaten Dharmasraya akan tetap memaksimalkan pengembangan dan mamajukan pembinaan di bidang agama dengan menjadikan Masjid Agung Dharmasraya sebagai pusat kegiatan pengkajian dan pengamalan ajaran Islam.

“Kita berharap ajaran Islam menjadi sumber nilai dan motivasi menuju kehidupan masyarakat yang adil dan makmur,” sebutnya.

Komitmen pemerintah dalam mewujudkan berbagai hal dalam bidang agama juga tujukan melalui program pemberian insentif kepada guru TPQ/TPSQ, imam masjid, dan pondok pesantren. Begitu juga pemenang MTQ akan diberikan apresiasi, penghargaan, dan uang pembinaan.

Ditambahkannya, MTQ merupakan agenda rutin yang digelar setiap dua kali dalam setahun. Dimana pelaksanaan seharusnya dilakukan pada tahun 2020, namun karena wabah COVID-19 tertuda dan dapat dilaksanakan kembali tahun ini.

” Meski demikian saya imbau masyarakat harus tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan saya juga berterimakasih kepada peserta yang tergabung dalam kafilah MTQ 11 kecamatan. Para pemenang insyaallah akan mewakili Dharmasraya untuk MTQ tingkat Provinsi tahun 2023 yang berlansung di Kabupaten Solok Selatan,” pungkasnya.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia, Camat Padang Laweh, Berlian Oemar. MTQ bakal diikuti lebih kurang 1000 orang kafilah, yang terdiri dari peserta lomba, pelatih dan official, mempertandingkan 10 cabang lomba.

” Perlombaan dipusatkan di 14 venue yang tersebar diseluruh nagari se Kecamatan Padang Laweh, dari tanggal 17 sampai 19 November 2022,” pungkasnya. ( roni )