Dalam khutbah tersebut, lulusan program Doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menyampaikan bahwa Allah SWT hanya membagi umat manusia pada dua golongan saja, apapun mazhabnya dan apapun agamanya yaitu; orang yang bersyukur dan orang yang kufur.
“Maka dari itu, kita belum dihitung bersyukur kepada Allah sebelum kita mampu berterima kasih kepada orang-orang yang melalui mereka Tuhan mengalirkan nikmatnya kepada kita. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur dan berterima kasih kepada kedua orangtua kita,” ujarnya.
“Karena, melalui mereka lah Allah mengalirkan nikmat kehidupan kepada kita. Bagi yang orang tuanya masih hidup, berbaktilah dan bahagiakan mereka. “Tetapi bagi yang orang tuanya sudah meninggal, doakan dan lakukanlah amal saleh yang dihadiahkan untuk mereka,” pungkas Syaiful Amin. (*)