Parikmalintang – Alat peraga kampanye John Kenedy Azis – Rahmat Hidayat, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Padang Pariaman nomor urut 2 sengaja dirusak. Saat ini kasus tersebut sedang diselidiki Bawaslu.
Tindakan perusakan banner atau APK itu baru diketahui tim JKA-Rahmat, Senin (14/10) pagi. Di lokasi, Taluak, Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris, mereka mendapat kesaksian dari warga yang membuka dan merusak APK JKA-Rahmat itu berinisial AY, seorang purnawirawan polisi.
Dari video yang beredar terlihat AY berusaha mengklarifikasi tindakannya kepada tim JKA-Rahmat. Katanya, dia membuka APK JKA-Rahmat karena terpajang di depan sekolah, tempat isterinya menjadi kepala sekolah. Namun hal itu dibantah Tim JKA-Rahmat.
Menurut Tim JKA-Rahmat, mereka tidak pernah memajang atau memasang APK JKA-Rahmat di depan sekolah. Jadi apa yang dikatakan AY, tidak benar. “Kalau uda indak senang, tim uda suruah, ndak uda turun tangan disiko do,” ujar Tim JKA kepada pelaku.
Terlepas dari pernyataan kedua belah pihak, yang jelas kasus ini sekarang telah bergulir dan sedang dalam penyelidikan pihak Bawaslu Padang Pariaman.
Kuasa hukum Tim JKA – Rahmat, Fauzan Caniago, kepada wartawan membenarkan aksi pencopotan APK tersebut. Pihaknya langsung membawa pensiunan polisi itu ke kantor polisi agar tidak diamuk masa. “Soalnya di lokasi kejadian, para pendukung JKA sudah emosi melihat perbuatannnya,” ujar Fauzan.
Tim JKA – Rahmat juga sudah melaporkan perusakan APK Paslon tersebut ke Panwas Nan Sabaris. “Mudah-mudahan pihak berwenang dapat mengusut kasus ini sesuai aturan yang berlaku,” harap Fauzan.
Sementara Ketua Panwascam Nan Sabaris, Ade Saputra membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. “Laporannya segera akan kami proses,” ujar Ade. (Dmn)