Pariaman – Pj. Walikota Pariaman Roberia minta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) memaksimalkan fasilitas sekolah guna dimanfaatkan 1.491 calon PPPK yang akan mengikuti ujian selama dua hari (14-15/12).
Demikian dikatakan Pj Walikota Pariaman Roberia dihadapan peserta apel gabungan di halaman Balaikota Pariaman, Senin (2/12).
“Saya menginstruksikan agar semua laboratorium komputer di sekolah SMP dipinjamkan untuk pelaksanaan Try Out. Hal ini bertujuan agar pada ujian nanti, Sumber Daya Manusia (SDM) dari Kota Pariaman dapat menghasilkan nilai yang berkualitas melalui Computer Assisted Test (CAT). Mari kita tunjukkan bahwa Pariaman bisa,” pintanya.
Di sisi lain, Pj. Walikota juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap tenaga honorer, khususnya terkait jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan.
“Kepada seluruh OPD, saya mengingatkan agar memperhatikan pegawai, terutama tenaga honorer. Saat ini, masih ada tenaga honorer yang tidak memiliki jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Kita akan evaluasi agar hal ini tidak terjadi lagi,” harap Roberia.
Sementara itu, 2491 orang calon PPPK sangat berharap lulus. Karena, masa pengabdiannya sebagai honorer mayoritas sudah ada yang lama, 10 tahun, bahkan lebih.
Moment adanya kesempatan ini, tidak tenaga honorer yang akan ikut ujian, semestinya harus belajar. Belajar mengoperasikan komputer atau laptop. Belajar ilmu pengetahuan dan lainnya. (agus)
