Agam  

Ronni Yenes Doktor Muda dari Agam

Kecintaanya terhadap dunia pendidikan dan olahraga sekaligus mengantarkannya sebagai Ketua Umum Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Sumatera Barat. Tidak hanya itu, ia juga dipercaya sebagai pengurus pusat Perbasi di bidang Iptek.

“Bahkan dulu saya pernah bermain di Kobatama dengan Klub Analisa Medan di tahun 2008,” kenang Ronni.

Ronni menyibak kunci keberhasilannya dalam meraih gelar yang kerap menjadi keinginan sebagian besar kaum muda itu. Baginya, mencintai negara tidak hanya berjuang di medan perang, namun juga bisa dilakukan dengan melakukan apa yang menjadi passion.

“Selagi masih muda, banyak hal positif yang bisa kita lakukan, intinya fokus dan nawaitu yang lurus,” ujarnya, Selasa (27/10).

Menurut pemuda yang sempat bercita-cita menjadi dokter ini, kesuksesan itu hanya dapat diraih dengan komitmen dan konsistensi. Baginya, niat yang baik akan membawa seseorang kepada kehidupan yang lebih baik pula.

“Jika fokus dalam mengerjakan sesuatu Insya Allah akan tercapai, nikmati setiap prosesnya, hidup akan menggiring kita ke tempat seharusnya kita berada,” kata Ronni.

Bagi Ronni pendidikan adalah fondasi dari segala hal. Tanpa pendidikan, generasi muda akan kehilangan arah dalam menjalankan peranan sebagai penerus bangsa. Untuk itu, dirinya memilih memfokuskan diri dalam dunia pendidikan sebagai bentuk sumbangsih terhadap peradaban bangsa.

“Sehingga momen sumpah pemuda ini, bisa menjadi pengingat bagi generasi muda akan peranannya, terpenting jangan sesekali melupakan sejarah,” pungkasnya.

Kepada generasi muda, Ronni berharap agar peringatan hari sumpah pemuda tidak sekadar dimaknai sebagai perayaan seremonial tanpa arti. Menurutnya, sumpah pemuda merupakan komitmen penegasan cita-cita kesatuan yang dituang dalam ikrar seruan bersatu. (amc/lek)