“Senakal apa pun anak, jangan doakan yang buruk. Meskipun dalam kemarahan, tetaplah doakan yang baik. Doa orang tua memiliki kesakralan dan dapat memengaruhi masa depan anak,” tuturnya.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pengembangan masjid dan kegiatan keagamaan, Muhidi menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta dan 10 Al-Qur’an untuk Masjid Al-Hidayah.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu operasional masjid dan meningkatkan aktivitas ibadah bagi masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, Muhidi didampingi oleh Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar serta beberapa pejabat struktural Sekretariat DPRD Sumbar.
Kehadiran mereka menegaskan komitmen DPRD dalam membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.
Safari Ramadan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus upaya memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Sumbar yang lebih religius, sejahtera, dan berdaya saing.
