PARIAMAN – Guna mengurangi rIsiko dan menjadikan rumah sakit aman ketika terjadi bencana, kini Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumbar sedang merancang, Rumah Sakit Aisyiyah Kota Pariaman menjadi Rumah Sakit Aman Bencana (RSAB).
“Program RSAB untuk RS Aisyiyah Kota Pariaman itu kita gagas bisa terwujud April ini. Segala sesuatunya sedang dipersiapkan, termasuk koordinasi dengan pihak manajemen rumah sakit dan pimpinan Muhammadiyah setempat,” ujar Ketua MDMC Sumbar Marhadi Efendi, didampingi Sekretaris Portito, Rabu (26/2), di Pariaman.
Dikatakan, beberapa hari lalu pihaknya sudah melakukan koordinasi di lapangan, di antaranya dengan Direktur RS Aisyiyah Pariaman Zachlul, dan sejumlah Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) setempat, di antaranya Idratur Rahman, April Adek, dan Dodi R. Tanjung.
Marhadi menjelaskan, RS Aisyiyah Pariaman merupakan rumah sakit pertama yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah yang akan menjalankan program RSAB tersebut, disusul rumah sakit dan poliklinik lainnya di Sumbar.