Ruangan Kanwil Kemenag Sumbar Biasa Dipakai untuk Banyak Keperluan

Suasana wisuda secara virtual yang memakai ruangan Kakanwil Kemenang Sumbar. (ist)

PADANG – Protes yang dilayangkan kepada Kakanwil Kemenag Sumatera Barat (Sumbar), Hendri, atas penggunaan ruangan Kakanwil sebagai tempat wisuda dinilai Humas Kemenag, Eri Gusnedi telah terjadi kesalahpahaman. Ruangan tersebut bukan kali ini
saja digunakan untuk acara-acara, karena memang tidak perlu kaku sekali.

“Kecurigaan yang mengatakan tidak semua ASN Kanwil dan daerah bisa masuk dan duduk di kursi meeting pimpinan, itu jelas tidak berdasar. Malah ruangan ini sering dipakai menjamu siapapun tamu yang datang dan ingin bertamu dengan kakanwil.
Malahan tamu juga sering dipersikakan duduk di kursi tersebut, dan perlu diketahui bahwa wisuda waktu itu hanya virtual dan itu tidak lama,” katanya kepada Singgalang, Jumat (2/10)

Ia mengatakan, ruangan Kakanwil beberapa waktu lalu memang dipakai sebentar untuk acara Wisuda S2 UNP secara virtual, Rahmi Badri, putri kandung Hendri. Acara wisuda S2 UNP digelaar pada Jumat (25/9).

Waktu itu, Hendri hadir bersama istri yang juga Ketua Dharmawanita Persatuan Kanwil Kemenag Sumbar, Bahirni Badri. Acara wisuda juga dihadiri Kabag TU dan dua Kabid.

Sementara protes itu mempertanyakan kenapa ruang kerja yang dipakai untuk acara wisuda. Penggunaan fasilitas ruangan Kakanwil untuk pelaksanaan wisuda anak sendiri dan duduk di kursi Kakanwil. “Tidak semua ASN Kanwil dan daerah bisa masuk dan duduk di kursi meeting pimpinan itu,” kata yang protes.

Menurut Eri Gusnedi, diharapkan dengan adanya jawaban ini, tidak ada lagi kecurigaan. Kanwil Kemenag Sumbar sangat terbuka pada semua kritik yang membangun, asal disampaikan dengan cara-cara yang baik. (hen)