Padang – Satu ruko kosong yang terletak di Jalan S. Parman No. 31 C, Padang Utara, hangus dilalap api, Sabtu (9/11) sekitar pukul 11.20 WIB. Kebakaran ini sempat mengundang perhatian warga setempat, yang segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan bahwa laporan tentang kebakaran tersebut diterima pada pukul 11.20 WIB. Petugas pemadam kebakaran segera bergerak menuju lokasi kejadian dan tiba di lokasi hanya tiga menit setelah menerima laporan, pada pukul 11.28 WIB.
“Kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu 28 menit setelah kedatangan unit pertama, pada pukul 11.56 WIB,” ujar Rinaldi.
Rinaldi mengatakan, kejadian bermula ketika seorang saksi mata, Bianto Alizar, yang merupakan tetangga dari ruko tersebut, melihat asap dan api yang mulai membesar dari dalam bangunan yang sedang kosong. Saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
“Ruko tersebut memang dalam kondisi kosong dan tidak ada penghuni yang terlibat dalam kebakaran ini,” ujar Rinaldi.
Dikatakan, lokasi kejadian berada di area padat pertokoan, yang terletak di sepanjang Jalan S. Parman, berdekatan dengan SPBU Didong dan Mic Mec Salon. Bangunan yang terbakar memiliki ukuran sekitar 5 x 20 meter persegi.
Meskipun kebakaran dapat dikendalikan dengan cepat, api telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada struktur ruko tersebut. Sebanyak 11 bangunan lainnya di sekitar lokasi diperkirakan terdampak akibat kebakaran ini, meskipun tidak mengalami kerusakan berat.
“Dalam hal ini, api berhasil dijinakkan sebelum meluas ke bangunan lain yang berdekatan. Kami berhasil menyelamatkan properti yang bernilai sekitar Rp 3 miliar, termasuk bangunan-bangunan yang berada di sekitar ruko yang terbakar,” kata Rinaldi.
Pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang juga menyatakan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. “Polisi masih mengumpulkan informasi dan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran ini,” katanya.
Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran dan sekitar 40 personel. Selain petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran, pihak Kepolisian, Pol PP, dan PMI juga turut serta dalam penanganan di lokasi kejadian.
Rinaldi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika terjadi kebakaran atau kejadian darurat lainnya. “Kecepatan dalam melaporkan kejadian sangat membantu dalam penanganan kebakaran,” tutupnya. (der)
