BATUSANGKAR – Sebuah rumah gadang di Jorong Pincuran Tinggi Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, ludes dimamah api. Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, namun beberapa rumah di sekitarnya turut terdampak.
Musibah itu terjadi Sabtu (5/10), sekira pukul 22.45 WIB. Api baru berhasil dijinakkan Minggu (6/10) sekira pukul 00.30 WIB. Rumah gadang yang sudah lama tak berpenghuni itu sudah jadi abu. Dua rumah yang ada di sekitar lokasi, juga terdampak akibat ganasnya amukan si jago merah melahap bangunan yang dominan terbuat dari kayu tersebut.
Kapolsek X Koto AKP Rita Suryani bersama Kepala Seksi Penyelamatan dan Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Pol PP Tanah Datar Fauzi Arifin menjelaskan, rumah gadang yang terbakar adalah milik Suku Sikumbang di Jorong Pincuran Tinggi, sementara rumah terdampak dihuni Bujang (60) dan keluarga, dan rumah milik Linda. Sehari-hari, Bujang berprofesi sebagai staf pengajar pada Pesantren Nurul Ikhlas Panyalaian.
“Setelah mendapat informasi adanya musibah kebakaran dari Ningsih, walijorong Pincuran Tinggi, tim kita segera meluncur ke lapangan. Api berhasil dijinakkan sekira pukul 00.30 WIB. Lamanya pemadaman karena kondisi bangunan yang terbuat dari kayu yang menyebabkan api cepat membesar, serta padatnya arus lalu lintas di tempat kejadian,” kata Fauzi.
Arus lalu lintas di lokasi yang berada pada jalur utama Padang Panjang-Bukittinggi itu, memang terbilang padat setiap malam Minggu dan Senin. Selama peristiwa itu, kemacetan mencapai satu kilometer yang menyebabkannya terkendalanya akses kendaraan pemadam menuju lokasi.
Kerugian akibat musibah itu ditaksir mencapai Rp150 juta. Untuk memadamkan kami, Dinas Damkar dan Pol PP Tanah Datar mengerahkan dua unit armada pemadam, diperkuat dengan dua unit dari Kota Padang Panjang, satu unit dari Kota Bukitinggi, dan satu unit dari Kabupaten Agam. (musriadi)