Rumah Tiga Lantai di Dadok Tunggul Hitam Terbakar

Rumah di Dadok Tunggul Hitam terbakar
Padang – Satu rumah berlantai tiga di Jalan Parak Jambu nomor 28 gang Wilis RT 04 RW 09, Kelurahan Dadok Tu‎nggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, hangus dilalap api, Jumat (28/6) sekitar pukul 01.11 WIB.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun dua orang terpaksa diungsikan. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
Informasi yang dihimpun, salah seorang saksi mata, Suci Martia (36), melihat api telah membesar dari dalam rumah. Saat pagi buta itu, warga panik melihat api telah membesar.
Warga yang mengetahui kejadian langsung memberitahukan kepada pemadam kebakaran. Tidak lama berselang, petugas pemadam tiba di lokasi kejadian.
“Kita mendapat laporan sekitar pukul 01.11 WIB. Tiga menit kemudian petugas ke lokasi kejadian, dan enam menit kemudian petugas sudah tiba di tempat kejadian peristiwa (TKP),” kata Kabid Ops Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Rinaldi.
Rinaldi mengatakan, petugas berhasil memadamkan api lebih kurang dua jam lamanya. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas langsung melakukan pendinginan untuk mencegah adanya api susulan.
“Saat memadamkan api kita tidak ada mendapatkan kendala, hanya lokasi padat penduduk dan jalan yang dilalui menuju TKP gang sempit,” ujar Rinaldi.
Dikatakan, satu rumah berlantai tiga yang terbakar ini mengalami rusak berat, beruntung petugas cepat datang ke lokasi kejadian, terlambat sedikit saja, api menyebar ke bangunan lainnya yang ada di dekat rumah terbakar.
Rumah yang terbakar ini akan berdampak pada empat bangunan lainnya yang ada di dekat rumah terbakar. Apabila tidak berhasil dipadamkan, empat bangunan ini kemungkinan juga habis terbakar.
“Kami kerahkan 11 unit armada kebakaran dengan 75 personel‎ untuk memadamkan api,” katanya.
Terakhir Rinaldi mengatakan, untuk penyebab kebakaran pihaknya belum mengetahui, sebab kepolisian masih melakukan penyelidikan.
“Kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memasang police line, kita tunggu saja dari kepolisian darimana sumber api ini,” tutupnya. (der)