PARIK MALINTANG – Si jago merah mengamuk. Rumah di Kampuang Tanjuang, Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman, ludes jadi abu.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi, Jumat (23/11) malam, sekitar 19.45 Wib. Pertama kali diketahui oleh Robi, 33, salah seorang penghuni rumah. Menurut Robi, api diduga berawal dari ledakan televisi.
Kapolsek VII Koto Sungai Sariak, AKP Edi Karan, menyebutkan bahwa malam itu Robi tengah duduk di ruang tamu. Tiba-tiba dia mendengar ada bunyi ledakan di dalam kamarnya.
Khawatir ada sesuatu, Robi lalu masuk ke dalam kamar dan, ternyata memang, dia melihat televisinya terbakar. Apinya tampak mulai menjalar di dinding.
Melihat hal itu, Robi lalu berusaha menyirami ‘si gulambai’ tersebut dengan air. Sayang, usahanya gagal. Api malah tampak membesar dan semakin membesar.
Karena tidak mungkin lagi bisa menjinakan sijago merah, Robi lalu membawa ibunya, Rosmawati, keluar rumah. Hanya hitungan menit, kobaran api sudah terlihat di atas atap rumah milik Rosmawati tersebut.
Sekitar 20 menit kemudian, datang tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten dan Kota Pariaman. Dan, api baru berhasil dijinakan sekitar pukul 20.45 Wib.
Tak banyak yang bisa diselamatkan dan, akibat peristiwa tersebut, Rosmawati mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. (darmansyah)