BUKITTINGGI – Rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Kota Bukittinggi akan dijadikan sebagai profil rusunawa tahun 2022 di kementrian PUPR RI.
Rencana itu terungkap saat tim Survey Direktorat Rumah Susun Kementerian PUPR yang datang mengunjungi Rusunawa Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas PUPR Bukittinggi, Ranmad AE yang dikonfirmasi Singgalang membenarkan rencana dari kementrian PUPR untuk memasukan Rusunawa Bukittinggi sebagai profil rumah susun tahun 2022.
Untuk penyusunan profil itu tim dari kementrian PUPR sudah datang langsung melakukan survey ke Rusunawa Bukittinggi yang berada di kelurahan Bukit Apit Puhun Kecamatan Guguak Panjang Bukittinggi.
Menurut Rahmat AE, survey yang dilakukan tim itu untuk mengumpullkan data serta melakukan wawancara dan dan meminta tistemoni dari pengelola dan penghuni rusun dan juga dari Dinas PUPR Bukittinggi.
Rahmat AE menyapikan atas nama pemerintah kota Bukittinggi sangat berterima kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan untuk pembangunan rusunawa di Kota Bukittinggi. Karena keberadaan Rusunuwa itu sangat mendukung Program Walikota Bukittinggi H. Erman Syafar yaitu hebat dalam sektor sosial kemasyarakatan dalam upaya pemenuhan rumah tinggal yang layak huni bagi Masyarakat yang perpenghasilan Rendah (MBR) serta belum memiliki tempat tinggal.
Dijelaskanya, status Rusunuwa Kota Bukittinggi saat ini adalah izin pengelolaan dan penghunian, sedangkan serah terima aset dari kementrian PUPR Ke pemerintah Kota Bukittinggi sedang dalam proses.
“Kita masih menunggu proses sereh terima aset dari PUPR pusat”,tegasnya.
Miskipun belum ada serah terima aset itu, namun untuk pengelolaan rusunawa itu . saat ini berada di bawah koordinasi Dinas Perkim dengan membentuk Badan Pengelola Rusunawa Kota Bukittinggi dan kedepannya direncanakan akan dibentuk UPTD tersendiri, sehingga proses pengelolaan nantinya bisa lebih optimal.(203)