“Novel Sabai membuka mata pembaca yang mendambakan pernikahan beda budaya, bahwa kisah cinta tak selalu seindah drakor dan seglamor K-Pop,” ujar ibu dua anak dari pernikahan dengan lelaki Korea.
“Untuk elemen-elemen pengisahan itu, Anna Hertriana Kusumah yang berprofesi sebagai Guru SDN di Bogwang, Seoul, Korea Selatan, menyarankan agar novel ini dibaca generasi muda Indonesia yang berjiwa global. Sangat menarik dan menginspirasi,” ujar peraih Penghargaan Warga Kehormatan Seoul 2019 ini.
Sabai 선우adalah karya ke-23 Uda Akmal yang tahun lalu mendapatkan Penghargaan National Writer’s Award 2021 Kategori Fiksi dari Perkumpulan Penulis Nasional SATUPENA. Novel ini dan prekuelnya Dayon diterbitkan oleh Mekar Cipta Lestari (MCL) Publisher milik Rosidayati Rozalina, Ketua Umum IKAPI Pusat (2015-2020). (*)