Pasaman – Bupati Pasaman, Sabar AS membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke II tingkat Nagari Malampah Barat, Kecamatan Tigo Nagari di halaman SDN 13 Malampah Utara, Minggu(14/07).
“Salah satu program pembangunan bidang Agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat yang di antaranya adalah melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an”ungkap Bupati Pasaman, Sabar AS saat membuka MTQ.
Dikatakan, MTQ ini momen yang sangat strategis untuk membentuk manusia yang berimtaq dan menciptakan generasi qur’ani yang unggul dan berdaya saing dimasa depan.
“MTQ merupakan implemtasi dari misi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program prioritas ‘Pasaman berimtaq’ untuk terwujudnya masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat,” kata Sabar AS.
Gerakan bersama harus kita tingkatkan lanjut bupati, terus lakukan pembinaan terhadap anak anak kita, bentuk kepribadian karakter qurani, bentuk generasi rabbani, generasi berakhlak dan generasi berprestasi, generasi yang unggul di masa depan dalam menghadapi pengaruh kenakalan remaja, penggunaan gadget, pengaruh narkoba, LGBT dan penyakit sosial lainnya.
“MTQ harus terus digalakkan dalam setiap jenjang baik nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan bahkan ditingkat nagari untuk meninggikan Kalam Allah dan memupuk kecintaan umat terhadap Al-Quran,” ucapnya.
Tak lupa pula, Bupati Pasaman Sabar AS menyampaikan sejumlah program yang tengah dan akan dilanjutkan pembangunanya di Kabupaten Pasaman.
Sementara, Wali Nagari Malampah Barat Yuni Efendi mengatakan bahwa MTQ yang kedua dilaksanakan dinagari tersebut, yang bertujuan untuk mendukung Visi Misi Pemerintah Kabupaten Pasaman yaitu mewujudkan Pasaman Berimtaq.
“Bukti dari Malampah Barat mewujudkan Pasaman Berimtaq, kami sudah membuat Surat Keputusan Wali Nagari untuk 552 orang anggota Rawiya sebagai Organisasi yang terdaftar di Nagari Malampah Barat.”katanya.
Yuni Efendi menyampaikan harapan masyarakat yang menginginkan perbaikan akses jalan utama Nagari Malampah Barat yang rusak berat akibat Bencana Alam Tahun 2022 dan perbaikan SD Jorong Bukik Lintang.
“Penambahan SD di wilayah Bukik Putuih yang sekarang anak-anaknya berjalan kaki sepanjang 7 Km untuk mengikuti pendidikan, kiranya di tahun 2025 dapat dibangun,” harapnya.(hen)
