“Ini yang kita susun sekarang, bagaimana penerima ini tidak tumpang tindih. Sehingga begitu diserahkan, masyarakat terdampak sama-sama menerima,”sebutnya.
Dipaparkannya, jumlah KK di Sumbar sebanyak 1.619.000 KK. Jumlah itu terbagi sebanyak 1.032.188 KK penerima bantua (Diluar bantuan kabupaten/kota-kabupaten/kota tentukan sendiri).
Kemudian sebanyak 163.952 KK tidak terdampak dengan rincian, ASN, TNI, Polri, Pensiunan (Karena masih menerima gaji) sebanyak 134.666 KK. Masyarakat mampu (wiraswasta) sekitar 29.286 KK.
“Dari jumlah tersebut diperkirakan yang tidak terjangkau bantuan setelah bantuan pusat dan provinsi adalah 422.888 KK. Untuk itu, kabupaten/kota, CSR, Baznas dan donatur lainnya dapat membantu yang sisa tersebut,”katanya. (yuke/yose)