PADANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Jumat (31/3) akan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk meluncurkan TVC (Television Commercial) Promosi Pariwisata Sumatera Barat tentang storynomic Budaya Minangkabau.
TVC ini merupakan garapan Tim Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) bersama Wardah, PT Paragon Technology and Innovation (Paragons Corp) terkait campaign perancangan dan pembuatan video promosi wisata Sumatera Barat.
Ketua BPPD Sumbar, Dr. Sari Lenggogeni menyebutkan video yang berdurasi 3 menit ini akan diputar di Bandara Internasional Minangkabau setelah dilauncing besok oleh Menpar Sandiaga Uno.
“Video yang bertajuk “Tambuah Ciek” ini dibuat beberapa scene dengan durasi 3 menit yang menginterprestasikan filosofi minangkabau berpadu dengan literasi dan penelitian menjadi sebuah TVC (Television Commercial),” ucap Sari.
Sari menambahkan Campaign “Tambuah Ciek” bertujuan untuk mendorong expenditure wisatawan dari lama tinggal, belanja dan makan untuk mencapai KPI pariwisata. TVC akan menggambarkan filosofi dan destination personality Sumbar sebagai daerah tujuan wisata.
“TVC ini berbeda dari yang lain karena memiliki unsur story telling yang kuat, dan partisipasi berbagai pihak seperti Marawa Beach, Padang Trail Runners, Uda Uni Sumbar, dan pemeran lainnya,” ungkap Sari
Untuk yang pertama TVC fokus pada destinasi destinasi utama di Sumbar, dengan ceritanya serta filosofi dan ekosistem pariwisata Sumatera Barat
Lounching tersebut akan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Walikota Padang Hendri Septa, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Walikota Sawahlunto Deri Asta, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, Direksi Bank, Pemeran TVC, Kadispar kabupaten kota, Kadin HIPMI Gekrafs dan stakeholders pariwisata serta beberapa Direksi Airlines.
TVC ini didukung oleh Presdir In Journey yang akan membantu penayangan di Soekarno Hatta dan BIM.
Selain Lounching TVC Promosi Pariwisata “Tambuah Ciek” Menteri Sandiaga langsung mengunjungi 3 Desa Wisata Sumbar yang masuk nominasi ADWI, yakni Desa Wisata Nyarai (Padang Pariaman), Desa Wisata Kubu Gadang (Padang Panjang) dan Desa Wisata Adat Nagari Sijunjung. (*)