PAYAKUMBUH-Percepatan vaksinasi di Kota Payakumbuh terus dikebut, sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang menargetkan 1 juta vaksin perhari bagi warga Indonesia diawal Juli 2021 mendatang. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat memimpin rapat Covid-19 bersama pemerintah daerah secara daring.
Karena pada saat ini, sebut Airlangga, kasus Covid-19 yang terjadi di Kudus dan Bangkalan menjadi pelajaran berharga, dimana lemahnya pertahanan terhadap Covid-19 ini. Karena akan berimbas banyak kasus positif dan kematian. Apalagi adanya varian baru Covid-19. Untuk itu, kerjasama antar forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) adalah kunci dalam mendukung penanganan Covid-19.
Dalam rakor melalui daring tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan, akan mengeluarkan kebijakan pembuatan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro secara berjenjang. Dan meminta rakor lintas Forkopimda menjadi makanan sehari-hari dalam penanganan Covid-19 ini. Kemudian bagi Pemerintah Daerah, agar dalam membuat tindak lanjut Mendagri ini, disesuaikan dengan kondisi didaerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, bahwa anggaran untuk penanganan Covid-19 ini sudah disiapkan. Tinggal bagaimana realisasinya oleh Pemerintah Daerah masing-masing. Pada kesempatan yang sama, Jaksa Agung RI dalam pidatonya, mendukung pemerintah dan memonitor perkembangan Covid-19 ini. Untuk itu, kepada semua Kajati dan Kajari di seluruh Indonesia diminta mendampingi, mendukung dan mendorong kepala daerah untuk melakukan penanganan Covid-19.
Sedangkan Menteri Kesehatan dalam paparannya, menjelaskan, bahwa jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit meningkat. Varian B.1.1.7 dan B.1.617.2 sudah muncul di DKI Jakarta dan Kudus. “Saran kami, bahwa pemerintah dan Pemda perlu menambah ketersediaan tempat tidur bagi pasien rawat dan bahkan menyiapkan rumah sakit lapangan jika masih kurang. Serta melakukan pengetatan karantina dan penerapan prokes dalam menghentikan lanju Covid-19 ini,” ucapnya.
Sementara Ketua Satgas Covid-19 Nasional Ganip Warsito, memberikan beberapa alternatif solusi untuk penanganan Covid-19 yang datanya pada akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan. Solusi tersebut yaitu pada fungsi pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung, perlu dijabarkan tugasnya pada posko PPKM Mikro. Seperti giat pelacakan, peningkatan disiplin, pembubaran kerumunan dan pengawasan penyekatan wilayah.
Menindaklanjuti arahan itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, selaku Ketua Satgas Covid-19 kota itu, kepada wartawan, Rabu (16/6), mengatakan, pihaknya telah melanjutkan rapat bersama anggota satgas lainnya. Peserta yang hadir yaitu Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira, Kajari Payakumbuh, Dandim 0306/50 Kota, Sekdako Payakumbuh serta Kepala OPD dan Camat se Kota Payakumbuh.
Menurutnya, dalam rapat itu, dirinya menyampaikan dengan target 1 juta vaksin perhari di Indonesia, maka dengan perhitungan jumlah penduduk, di Kota Payakumbuh targetnya adalah sekitar satu ribu vaksinasi perhari. “Vaksinasi ini target pertama kita, untuk itu saya mengingatkan kita semua, agar jangan sampai kasus Covid-19 yang terjadi di Kudus dan Bangkalan terjadi di kota kita ini. Dan PPKM Mikro sangat penting untuk di intensifkan. Kita khawatir, vaksinasi saja belum selesai, sudah ada varian baru. Dan akan semakin berat tantangan yang kita hadapi. Banyak nyawa yang harus kita selamatkan,” ujarnya.
Selain itu, Riza juga menyampaikan, guna mendukung target vaksinasi 1 juta per hari di Indonesia, maka di Kota Payakumbuh direncanakan minggu depan akan dilaksanakan vaksinasi di tempat-tempat strategis selain di Puskesmas. “Vaksinasi akan kita gencarkan, untuk itu di Kota Payakumbuh kita buat kegiatan Minggu Vaksinasi. Di awal ini bertempat di kawasan tugu Adipura. Bagi masyarakat Kota Payakumbuh dengan kesadaran akan kesehatannya dan bahaya penularan Covid-19 silahkan datang untuk vaksin pada kegiatan Minggu Vaksinasi ini,” tambahnya.
Mendengarkan penjelasan itu, Kapolres Payakumbuh dan Kejari Payakumbuh serta Dandim 0306/50 Kota selaku wakil satgas, mendukung penuh kegiatan penanganan Covid-19, terhadap kendala yang dihadapi dilapangan akan dicarikan solusinya bersama. Untuk itu, keterangan dari camat sangat perlukan. Agar kegiatan PPKM mikro dan vaksinasi dapat berjalan dengan optimal. 207