PAYAKUMBUH-Kembali meningkatnya kasus positif Covid-19 di Payakumbuh beberapa hari terakhir ini, disikapi secara serius oleh Satgas Covid-19 kota itu. Bahkan peningkatan kasus yang terjadi pada tenaga kesehatan, membuat keprihatinan dari berbagai pihak.
Karena kalau tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 sudah bertumbangan, alamat penanganan kasus akan menjadi terhambat.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar Pemko Payakumbuh dengan instansi terkait. Rakor itu dihadiri Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Kapolres Payakumbuh Alex Prawira dan diikuti oleh OPD terkait, camat di Kota Payakumbuh, lurah dan kepala Puskesmas yang ada di kota itu.
Sekdako Payakumbuh Rida Ananda, usai kegiatan, kepada wartawan, Senin (14/6) mengatakan, pihaknya menekankan supaya mengoptimalkan kembali kegiatan di Posko PPKM mikro dan bagaimana bisa berjalan dengan baik, agar kasus Covid-19 di Payakumbuh bisa ditekan kembali.
“Jangan main-main dengan Covid-19, lakukan penanganan terbaik. Jangan sampai kejadian seperti di India terjadi juga di daerah kita. Karena ketika wabah sudah tidak bisa dikendalikan, maka itu alamat karam,” ujarnya.
Untuk itu, sekdako meminta kepada lurah, agar terus berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Puskesmas, untuk lebih aktif dan giat lagi dalam mengontrol dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun kembali diperketat. Mengingat kasus aktif di Payakumbuh kembali melonjak.
“Kita minta lurah, agar lebih aktif lagi. Bikin strategi bagaimana agar masyarakat patuh dalam menerapkan prokes, jangan sampai orang yang positif dan tengah melakukan isolasi berkeliaran. Sehingga kasus aktif akan sulit untuk ditekan,” tambahnya.
Selain itu, sekdako juga menyampaikan kepada lurah, agar secepatnya menuntaskan vaksinasi bagi masyarakat Kota Payakumbuh. Agar masyarakat bisa terlindung dari bahayanya virus corona ini. “Kepada lurah agar mempercepat proses vaksinasi di kelurahan masing-masing. Tolong data masyarakat kita dan segera laporkan ke dinas kesehatan agar bisa segera divaksin. Termasuk untuk bantuan sembako bagi masyarakat yang positif Covid-19, ambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama dinas sosial,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Alex Prawira, secara terpisah, mengatakan, pihaknya siap untuk membantu dan membina agar posko PPKM berbasis mikro tersebut bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Apa yang bisa kami bantu dari pihak kepolisian, silahkan disampaikan oleh pemerintah daerah. Kami siap membantu agar Covid-19 ini tidak berkembang luas di Payakumbuh. Karena kita lihat selama ini, yang berjalan adalah satgas Covid-19, belum posko PPKM. Oleh karena itu, kita perlu bentuk Posko di kelurahan sampai ke tingkat kota selaras pola kerjanya,” ucap Alex.
Menurutnya, kapolres sangat proaktif bahkan akan mengawal dimana titik persoalan yang membuat kegiatan tidak berjalan. Begitu juga dengan realisasi dana Covid-19. Alex berpesan jangan takut untuk membelanjakan anggaran, karena aturannya sudah ada dan yang terpenting harus transparan.
“Kita akan bicarakan hal ini dengan bapak kejari Payakumbuh, agar semua kegiatan penanggulangan Covid-19 ini berjalan dengan lancar dan anggaran terserap dengan baik. Sehingga penanganan Covid-19 di Kota Payakumbuh, betul-betul bisa dilakukan secara maksimal dan angka penularan bisa ditekan dengan cepat,” pungkasnya. 207