SAWAHLUNTO – Sekitar 200 orang akan seminarkan Satu Abad Goedang Ransoem. Seminar yang bertajuk “Dapur Umum Hingga Museum Goedang Ransoem di Era Teknologi Komunikasi dan Digitalisasi Informasi” akan digelar di Hall PT. Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin, Kamis (13/12).
“Satu Abad Goedang Ransoem, kita mencoba menguak lebih dalam sejarah dapur umum tempat memasak untuk makan pekerja tambang batubara dan pasien di Rumah Sakit Umum Sawahlunto oleh Kolonial Belanda melalui seminar, “kata Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Sawahlunto, Hendri Thalib , Rabu (12/12).
Dikatakannya, peserta seminar terdiri dari kepala sekolah di Sawahlunto, guru sejarah se-Sumbar, Kepala Museum se-Indonesia dan Kepala Dinas Kebudayaan se-Sumbar. Peserta seminar ini juga mengikutkan perguruan tinggi, yakni Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas Padang, Universitas Islam Negeri Padang dan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan PGRI.
Dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman, narasumber dalam seminar nanti, Prof. Erwiza Erman, Sri Hartini dan Bambang Heriyadi. Sebagai keynote speaker, Fitra Arda.
Lebih jauh dikemukakannya, puncak acara 1 abad Goedang Ransoem akan diperingati 17 Desember . Meski Sebelumnya sudah diawali dengan lomba lainnya.(cong)