Agam  

SDN 14 Gadut Wisuda 16 Santri

AGAM – SDN 1 Gadut yang berlokasi di Balai Panjang, jorong III Kampung, nagari Gadut, kecamatan Tilatang Kamang, kabupaten Agam, Kamis (19/12) mewisuda 16 orang santiwan/wati pada acara wisuda tahfidz sekolah tersebut. Wisuda tahfidz juz 30 itu merupakan kegiatan perdana semenjak sekolah tersebut melaksanakan ekstrakurikuler tahfidz beberapa waktu lalu.

Wisuda tahfidz angkatan 1 itu dihadiri camat Tilatang Kamang diwakili Susi Devira, wali nagari persiapan Gadut Timur, wali jorong III Kampung, ninik mamak, mantan guru SDN 14 Gadut, kepala sekolah se-gugus 1 Tilatang Kamang dan undangan lainnya.

Camat Tilatang Kamang dalam sabutannya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pihak sekolah, panitia, orang tua murid dan masyarakat yang sudah mengangkat kegiatan wisuda tahfidz.

“Kepada anak-anak peserta wisuda tahfidz agar tetap belajar untuk memperbanyak hafalan Al-Qur’an, jangan terhenti hanya menghafal juz 30 saja tapi tingkatkan kepada juz lain dalam Al-Quran. Dan kepada orangtua kami mengajak agar selalu memberikan dorongan dan pengawasan kepada anak-anak dalam mempelajari Al-Qur’an,”sebut Susi Devira.

Sebelumnya kepala SD 14 Gadut, Marniza, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, tahfid merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikulr sekolah. Gurunya sengaja didatangkann dari luar.

“Terselenggaranya kegiatan akbar ini berkat kerjasama dan dukungan dari masyarakat,, komite, orang tua murid, donatur. Kami pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan segala sesuatunya utuk suksesnya acara ini. Dan keada anak-anak kami peserta wisuda tahfidz agar lebih meningkatkan kemampuan terutama penguasaan tajwid dalam membaca Al-Qur’an,”pinta Marniza.

Ketua panitia pelaksana, Hari Purnomo dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada orang tua murid, masyarakat yang sudah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Ucapan terrima kasih khusus disampaikan kepada donatur dan alumni yang sudah menyisihkan sebagian rezkinya membantu terlaksananya kegiatan.

Tokoh masyarakat Balai Panjang, Safruddin Sutan Lembang Alam pada kesempatan itu menjelaskan suka duka pengadaan sekolah mulai dari penyediaan lahan sampai kepada kerjsama masyarakat melalui gotong royong sehingga berdiri sekolah kebanggaan masyarakat itu. Sampai kepada usaha mencarikan sumbangan pakaian seragam untuk murid secara gratis.

Pada wisuda tahfidz tersebut keluar sebagai peserta terbaik I atas nama, Fadhlan Rezki Arjuna yang berhak menerima satu piala, iagam dan uang tunai Rp500 ribu, da bingkisan. Sementara terbaik II dan III masing-masing, Fauzan Rezki Arjuna dan Hanifa Azzahra. Menerima hadiah berupa piala, piagam dan uang tunai Rp400 ribu dan Rp300 ribu serta bingkisan. Dan kepada peserta yang belum berhasil meraih juara juga menerima uang tunai masing-masing Rpp100 ribu ditambah bingkisan.(Mas).