Sebanyak 22 Usulan Disampaikan Pemkab Tanah Datar pada BNPB

Bupati Eka Putra  bersama Sekretaris Utama (Sestama) Rusdian didampingi  Plt. Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Yuferryzal. (ist)
Batusangkar – Rombongam Pemkab Tanah Datar berkunjung ke kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB Jakarta dengan menyampaikan 22 usulan.
Seperti direllis Prokopim Setdakab, rombongan dipimpin Bupati Eka Putra kemarin didampingi Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kepala Dinas PUPR Ten Feri dan Kalaksa BPBD dr Ermon bertujuan untuk menyampaikan kondisi terkini Kabupaten Tanah Datar usai masa tanggap darurat selama 28 hari dilaksanakan.
Saat tiba di kantor pusat BNPB, Bupati Eka Putra dan rombongan disambut Sekretaris Utama (Sestama) Rusdian didampingi Plt. Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Yuferryzal.
Eka Putra menjelaskan setelah pemberlakuan masa tanggap darurat selama 28 hari, terhitung sejak tanggal 9 Juni kemarin kabupaten Tanah Datar memasuki masa transisi selama satu tahun lamanya.
“Setelah menutup masa tanggap darurat selama 28 hari, Alhamdulillah seluruh keluarga korban yang belum ditemukan sudah mengikhlaskan, selanjutnya Tanah Datar ditetapkan dalam masa transisi selama satu tahun untuk kembali bangkit pasca bencana yang terjadi,” ujarnya.
Selanjutnya, bupati juga memaparkan akibat bencana tersebut selain rumah warga yang rusak dan hanyut, lahan pertanian, infrastruktur seperti jembatan, Irigasi dan fasilitas umum lainnya juga rusak.
“Untuk itu kami hadir saat ini mengajukan proposal bantuan sebanyak 22 usulan yaitu 20 jembatan dan 2 jalan dengan total biaya sebesar Rp 171 miliyar. Alhamdulillah dari 22 unit yang kita usulkan telah dilakukan verifikasi oleh BNPB sebanyak 18 unit, InsyaAllah yang 2 unit lagi juga secepatnya dilakukan verifikasi,” ujar Eka.
Ia menyatakan terimakasih dan apresiasi kepada BNPB, atas pemasangan jembatan Bailey sebanyak 8 unit dan saat ini juga sedang dilakukan pemasangan Early Warning System.
“Luar biasa BNPB dan jajarannya, saya selaku pimpinan daerah dan mewakili keluarga korban dan masyarakat Tanah Datar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semuanya. Bahkan, ini sejarah bagi kami, karena 28 hari BNPB terus berupaya untuk yang terbaik tanpa mengenal lelah dan bekerja dengan ikhlas. Semoga apa yang telah d lakukan dan pengabdiannya menjadi amal ibadah,” kata Bupati.
Sementara itu, Sestama BNPB Rusdian sampaikan turut berduka atas bencana yang terjadi. Semua tim telah bekerja secara optimal. Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajaran yang telah menangani secara maksimal.
Lebih lanjut, Rusdian juga menanggapi atas usulan yang disampaikan Bupati Eka Putra. Menurutnya, dari 22 usulan yang disampaikan 18 usulan sudah di verifikasi dan dua sisanya masih dalam proses peninjauan.
Rusdian menambahkan dalam masa bencana tentu ada plus minusnya, untuk itu atas nama BNPB dan jajaran yang bertugas di lokasi juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam menangani bencana di Tanah Datar. (ydi)