“Saya kenal baik dengan orangtua Tami,” kata Zulherman, pengurus Forum Bamus asal Lareh Sago Halaban.
Namun informasi dihimpun Singgalang
petugas masih mengevakuasi korban dan mencari badan pesawat Lion Air JT-061 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Meski begitu, diperkirakan tak ada satu pun penumpang yang selamat dalam kecelakaan ini.
“Prediksi saya sudah tidak ada yang selamat. Sehingga setelah beberapa jam ini jumlah 189 itu tidak selamat,” ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Mar Bambang Suryo Aji di kantor Basarnas.
Saat ditemukan, badan pesawat Boeing 737 Max 8 itu sudah hancur berkeping-keping. Korban yang berhasil dievakuasi juga kondisinya tidak utuh.
Suryo menduga, masih banyak korban yang terjebak di dalam badan pesawat. Selain dua nama di atas, ada beberapa lain warga Minangkabau yang menjadi korban dalam peristiwa naas ini.
Presiden RI Joko Widodo mengucapkan duka cita sedalam dalamnya, atas kecelakaan Lion Air tujuan Pangkal Pinang tersebut. Jokowi memerintahkan jajarannya, mencari seluruh korban. Kemudian KNKT juga diminta mengusut kasus ini.
Sri Mulyani, Menteri Keuangan yang selama kni dikenal tegar, rapuh begitu mendengar 20an stafnya ikut menjadi korban kecelakaan. Sri Mulyani menangis dan berpeluka dengan keluarga korban dan staf. (*)