PEKANBARU – Penemuan 2 mayat bayi dalam kantong kresek pada bulan Juni 2023 di wilayah Kota Pekanbaru masih menyisakan banyak misteri.
Setelah satu bulan berlalu, siapa pelaku pembuang hingga siapa orang tua kedua bayi malang itu masih belum diungkap kepolisian setempat.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra kepada awak media baru-baru ini mengkalim bahwa pihakya masih terus berproses.
“Kasus mayat bayi pertama sudah kita periksa 2 CCTV dan 2 saksi. Untuk kasus mayat bayi satu lagi menunggu hasil pemeriksaan,” katanya.
“Untuk pelaku masih kita buru,” jelasnya.
Sebelumnya, pada 21 Juni 2023 sekitar pukul 10.00 Wib warga di Jalan Amal Bakti di hebohkan oleh penemuan mayat bayi yang sudah dihinggapi lalat.
Belakangan, mayat itu dibawa ke RS Bhayangkara dan diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Sepekan kemudian, pada 27 Juli 2023 warga Pekanbaru kembali digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan dalam kresek di Parit Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payung Sekaki.
Menurut keterangan Bobi yang merupakan saksi mata yang pertama kali menemukan mayat bayi itu dalam kondisi mulut tersumpal kertas.
“Saat saya mulung pagi sekitar pukul 05.00 WIB, saya curiga melihat plastik merah berisi bayi. Selanjutnya saya ajak teman saya Manalu untuk memastikan isi dalam kantong plastik tersebut,” ujar Bobi, Kamis, 27 Juli 2023.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan penyidikan kedua kejadian memilukan itu.(*)