PEKANBARU – Datang dengan misi sosial kesehatan, satu unit Kapal Tongkang dengan fasilitas rumah sakit dan 23 tenaga medis dari doctor share bersiap membatu warga Riau.
“Lahir pada 2013, Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II telah singgah diberbagai provinsi dari ujung barat ke timur Indonesia semuanya gratis,” kata Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr. Stephani Senin (26/10/2020).
Diceritakan Stephani, RSA sengaja diperuntukkan bagi warga yang berada disekitar perairan dengan fasilitas seperti laboratorium, radiologi, kamar bedah, dan ruang rawat inap dan alat medis lainnya.
“Untuk tenaga medis saat ini ada 23 orang yaitu dokter, bidan, tenaga perawat, apoteker dan radiograher,” ungkapnya.
Bicara soal pelayanan dan pengobatan gratis yang akan segera dioperasikan bagi warga Riau, Stephani mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan dua model yaitu pemeriksaan ditenda dan penanganan di dalam kapal RSA.
“Untuk di dalam kapal yang sifatnya penanganan, penggunaan alat namun tidak semua penyakit juga. Lebih kearah penangan pasien seperi pasca operasi. Itupun sekitar 2-3 hari saja,” katanya.(mat)