SARILAMAK – Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar menegaskan, pembayaran bansos tunai Dana Desa tahap kedua (Juli, Agustus, September) segera dilakukan oleh pemerintahan nagari, khususnya untuk warga yang menderita penyakit menahun dan kronis.
Namun, untuk penerima bansos sebelumnya yang telah keluar dari dampak Covid-19 tidak boleh lagi dibayarkan. Karena memasuki era new normal, sebagian besar warga sudah dapat beraktifitas kembali meski pun dengan protokol kesehatan.
“Kunci utama dalam pembayaran bansos adalah pendataan ulang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan hasilnya ditetapkan kembali melalui musyarawah nagari khusus,” kata Irsyad Syafar ketika memimpin Kunjungan Kerja Komisi 1 DPRD Sumbar ke Nagari Bukit Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (22/8).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumbar H. Syafrizal mengatakan, untuk pembayaran bansos Dana Desa diatur sepenuhnya oleh Permendes No. 7/2020 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 50/2020, yang di dalamnya termasuk sanksi jika ada nagari yang tidak membayarkan bansos.
“Bansos wajib, sehingga kalau ada kegiatan fisik sebaiknya ditunda terlebih dahulu. Sebagai panduan pembinaan, Gubernur sudah menurunkan surat bahwa prioritas bansos adalah masyarakat yang menderita penyakit kronis dan menahun saja,” kata Syafrizal .
Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar Syamsul Bahri dan Sekretaris Komisi 1 HM. Nurnas mengingatkan terus penerapan protokol kesehatan kepada warga. Bahkan, walinagari diperbolehkan menggunakan Dana Desa untuk pembiayaan penanganan Covid-19 dalam masa new normal ini.
Terhadap aspirasi masyarakat Nagari Bukit Sikumpa yang disampaikan oleh Ketua Bamus M. Rahman mengenai drainase Padang Mangateh, akan ditampung DPRD Sumbar. “Sayang sekali selama ini Bupati Limapuluh Kota menolak bantuan keuangan khusus, sehingga anggota DPRD tidak bisa menempatkan dana pokok pikirannya di daerah ini. Namun aspirasi ini kami tampung,” kata H.M Nurnas yang dipanggil Cak Nurnas ini.
Menjawab pertanyaan Anggota DPRD Sumbar soal Bumnag, diakui oleh Wali Nagari Bukit Sikumpa Zulfakri Utama Putra BUMNag memang belum bergerak. “Insya Allah akan kami gerakkan Bumnag untuk perekonomian di nagari,” kata Wali Nagari.
Tim Komisi 1 DPRD Sumbar yang berkunjung ke Nagari Bukit Sikumpa Kecamatan Lareh Sago Halaban ini terdiri dari Wakil Ketua DPRD Irsyad Syafar (PKS), Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Wakil Ketua Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM Nurnas (Demokrat), Muhammad Ridwan (PKS) dan Bakri Bakar, (Nasdem). Tim didampingi oleh Kadis PMD Sumbar H. Syafrizal, Sekretaris PMD Armen, Korprov Pendamping Dana Desa Feri Irawan, dan Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Nagari Firmanto. (mat)