BATUSANGKAR -Tiga masjid dikecamatan berbeda dikunjungi Bupati Eka Putra untuk mengikuti kegiatan keagamaan.
Kegiatan pertamanya dimulai dari menghadiri didikan subuh se-Kecamatan Tanjung Baru di Masjid Nurul Hidayah Jorong Koto Laweh dan membuka perayaan khatam Al Quran TPA/TPSA Raudatul Athfal Nagari Gurun.
Masih dihari yang sama Bupati Tanah Datar Eka Putra kembali membuka perayaan khatam Al Quran TPA/TPSA Masjid Nurul Iman, Jorong Talang Tangah Kecamatan Sungai Tarab, Minggu (5/2).
Bupati Eka Putra mengimbau untuk terus membaca Al Quran walau sudah khatam.
“Mari terus tingkatkan bacaan Al Quran sebagai pedoman hidup kita sehari-hari dan bekal kita dikemudian hari, kalau kita sudah berpedoman kepada Al Quran Insya Allah hidup yang kita jalani berkah,” ujarnya.
Dikatakannya, perayaan khatam Al Quran yang dilaksanakan ini juga sejalan dengan program Pemkab Tanah Datar, yakni satu rumah satu hafidz, yang diharapkan mampu mencetak generasi Tanah Datar hafidz dan hafidzah sehingga akan tercipta Kabupaten Madani.
Sementara menanggapi apa yang disampaikan oleh tokoh perantau Talang Tangah yang menginginkan pelebaran jalan dari Gurun ke Nagari Talang Tangah, Bupati menjelaskan bahwa selama ini upaya itu sudah dilakukan oleh pemerintah namun masih terkendala masalah pembebasan tanah sehingga sampai sekarang belum bisa dilakukan pembangunan.
“Saya berharap masalah ini bisa diselesaikan dulu oleh para tokoh masyarakat dan juga perantau, kalau ini sudah beres pemda bersama-sama anggota DPRD akan siap menganggarkan,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati Eka Putra juga mengingatkan kepada para orang tua untuk mengawasi dan menjaga anak-anaknya, karena saat ini banyak terjadi penculikan terhadap anak.
Sebelumnya, tokoh perantau Nagari Talang Tangah Khairunnas Rusli, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Eka Putra bersama anggota DPRD yang telah hadir di Nagari Talang Tangah pada acara khatam Al Quran ini.
“Saya sengaja pulang dari rantau untuk menyaksikan khatam Al Quran di kampung halaman, saya di rantau Jambi memiliki Pondok Pesantren, harapan Saya siapa tahu nanti ada anak-anak kita yang dikampung mau masuk Pesantren di rantau tinggal menghubungi saja,” sampainya.
Dikatakan Khairunnas, setiap dirinya pulang ke kampung banyak warga yang meminta sumbang saran terhadap dirinya dan salah satu yang disampaikan adalah pembangunan pelebaran jalan dari Gurun ke Talang Tangah yang memang tergolong kecil dan sempit. “Untuk itu di kesempatan ini kami meminta kepada bapak Bupati untuk melakukan pelebaran jalan kami ini pak,” pintanya.