BUKITTINGGI – Sejak Rumah Sakit Achmad Mukhtar Bukittinggi (RSAM) ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid 19, hingga Minggu (18/4) telah 11 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.
“Sejak 17 Maret lalu RSAM di tunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid 19, telah 11 orang PDP yang meninggal dunia,” kata Mursalman Humas RSAM Bukittinggi melalui jaringan selular, Senin (19/4).
Dari data yang diperoleh, Agam merupakan peringkat pertama PDP meninggal dunia yakni sebanyak 5 orang yang berasal dari, Batu Taba, Tilatang Kamang, Mangopoh, Sungai Pua dan Pagadih Palupuah.
Kemudian diikuti Payakumbuh 2 orang dan 1 orang masing masing untuk Solok Selatan, Bukittinggi, Pasaman dan Limapuluh Kota.
“Dari 11 orang yang meninggal itu, 3 orang di antaranya meninggal pada Minggu (18/4) kemarin yakni dari Halaban Kab. 50 Kota, Kota Payakumbuh dan Kab. Pasaman,” terang Mursalman.
Ia menambahkan, pasien yang dirawat di ruang isolasi pada hari ini berjumlah 7 orang, namun telah ada juga pasien yang pulang setelah hasil labnya negatif. “Kita berharap pasien PDP yang dirawat di ruangan isolasi covid-19 RSAM makin hari makin menurun,” ungkapnya. (gindo)