“Batu pertama diletakkan dulu oleh Bapak Hatta Rajasa yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi,” ungkap Giatman.
Selanjutnya, proses pembangunan Graha Iluni UNP dimulai di era kepemimpinan ketua umum, Drs. H. Ali Mukhni.
Selain sumbangan dari para alumni, pembangunan gedung ini juga dibiayai dari sumbangan para wisudawan yang seluruh dananya dipusatkan ke DPP Iluni UNP, sejalan dengan perubahan pemusatan penyelenggaraan prosesi wisuda yang hanya dilaksanakan di tingkat universitas saja.
Selain sebagai pusat kegiatan kesekretariatan Iluni, Graha Iluni UNP juga dilengkapi ruangan khusus untuk unit usaha iluni, agar dapat menghasilkan pemasukkan bagi organisasi. Nanti ruang unit usaha itu, bisa dijadikan kafe, mini market, foto copy atau lainnya.
“Kalau ruang unit usaha itu dijadikan kafe, bisa menjadi kafe terindah dan paling strategis posisinya di lingkungan UNP,” kata Suhendra Gumanti, alumni UNP yang kini berkarir di MAN 2 Kota Padang, di tempat terpisah bersama Risman Arasy, S.Pd.
Muhammad Rambe, Staf Sekretariat DPP Iluni UNP, kemarin tampak berkunjung ke Graha Iluni UNP untuk melihat kesiapan gedung. Dia juga mendampingi tim humas iluni dalam pengambilan video dan gambar Graha Iluni untuk kebutuhan ekspos.
Beberapa orang tukang masih tampak di lokasi melaksanakan pekerjaan finishing dan pemasangan AC. Gedung yang dibalut dengan warna ciri khas Minangkabau, yakni merah, kuning dan hitam ini, tampak molek dan melengkapi keindahan bangunan-bangunan UNP yang tumbuh subur di era Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph. D. (rls)