PADANG PANJANG -Seluruh santri Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang akan menjalani test swab, mulai Senin (23/11) depan. Hal itu dilakukan menyusul adanya sejumlah santri perguruan itu positif covid-19.
“Benar, seluruh santri kami akan dites swab pada senin depan. Ini harus dilakukan setelah sejumlah santri dinyatakan positif covid,” kata Pimpinan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan, Sabtu (21/11) malam.
Zizi, panggilan akrab Fauziah Fauzan menuturkan, pada awalnya sejumlah santri mengaku kehilangan penciuman dan rasa. Mengingat hal itu termasuk ciri-ciri positif covid, maka pihak perguruan mengisolasi para santri yang merasakan gejala tersebut.
Salah seorang santri tersebut kemudian dijemput orangtua, lalu sang anak ditest swab. Hasilnya, santri asal Bukittinggi itu dinyatakan positif covid.
Mendapat informasi itu, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang menghubungi pihak Diniyyah Puteri dan meminta santri yang diisolasi lainnya juga ditest swab. Santri yang berjumlah 20 orang telah ditest swab pada Kamis lalu.
“Berdasarkan saran pak Andani (Kepala Laboratorium Unand), semua santri harus ditest swab. Tes swab ini akan dimulai senin depan,” sebut Zizi.
Berdasarkan kesepakatan dengan orangtua santri, santri yang nantinya dinyatakan negatif covid, akan langsung dipulangkan begitu hasilnya keluar. Sementara bagi santri yang positif akan diisolasi di Diniyyah Puteri.
“Seandainya ada yang positif, lalu orangtua menginginkan mengisolasi sendiri anaknya, dibolehkan dengan syarat harus sesuai protokol yang ada,” tandasnya.
Zizi mengaku, dari 500-an santrinya, ada santri maupun orangtuanya yang tidak mau dipulangkan meski nantinya negatif covid. “Kita akan bikinkan program dauroh bagi santri yang tidak mau dipulangkan itu, namun tentunya dengan prokes yang ketat,” jelasnya. (Jas)