Sekarang Sosok Periang dan Setia Kawan itu Sudah Pergi

Warga memadati rumah kediaman korban penganiayaan di Payakumbuh.(ist)

Pengeroyokan itu bermula saat Habib menemani adik kelasnya pulang sekolah. Adik kelas tersebut sebelumnya menghampiri Habib saat jam pelajaran dan meminta agar ditemani pulang saat pulang sekolah.

Pasalnya, adik kelas ini ada masalah dengan siswa lain dan takut untuk pulang sendirian.

Karena memang harus dibantu, akhirnya Habib menemani adik kelas tersebut pulang. Namun, baru 200 meter keluar dari gerbang sekolah.

Habib dan adik kelas ini dihampiri lima orang siswa lain. Kelima siswa tersebut ingin menganiaya si adik kelas, namun terus dihalangi oleh Habib. Sampai akhirnya terjadi perkelahian yang tidak seimbang, yang membuat Habib meregang nyawa.

Sebelumnya kepala SMKN 2 Payakumbuh Dalius, kepada wartawan, mengatakan, seorang siswa di SMKN 2 payakumbuh diketahui bernama Habib Fahri, beralamat di Kelurahan Padang Datar Tanah Mati, Kecamatan Payakumbuh Barat, meninggal dunia diduga akibat dianiaya atau berkelahi dengan sejumlah teman sesama siswa SMKN 2 Payakumbuh.

“Kejadian diluar jam pelajaran, lokasi sekitar 200 meter dari sekolah. Sebelum meninggal dunia, korban sempat menjalani perawatan medis di RSUD dr. Adnaan WD, namun karena mendapatkan luka parah dibagian kepala, kemudian korban di rujuk ke RSUP Achmad Muchtar Bukittinggi. Disana korban sempat mendapat perawatan selama 20 jam sebelum dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

Namun ketika ditanya terkait motif dan kronologis hingga terjadinya perkelahian dan pengeroyokan itu, Dalius belum merinci secara detail. Tetapi, katanya perkelahian tersebut melibatkan lima orang siswa dan kini sudah diproses pihak kepolisian. “Kami juga belum bisa memastikan apa motif dari pengeroyokan yang mengakibatkan kematian ini. Yang jelas kejadian itu sekarang sudah ditangani oleh pihak berwajib,” tambahnya.

Sementara itu, secara terpisah, pihak keluarga sangat terpukul dengan meninggalnya anggota keluarga mereka, akibat perkelahian tersebut. Pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian untuk segera diusut seadil-adilnya. (bule)