LUBUK BASUNG – Mencegah Covid-19 yang sekarang dengan varian omicron berkembang melalui anak-anak sekolah, pihak sekolah terus berupaya melakukan pendekatan baik secara individu maupun berkelompok kepada orang tua murid.
Kepala SD 05 Kecamatan Lubuk Basung Darneswati mengatakan pihaknya terus menerus memberikan pemahaman kepada orang tua, agar anak anak bersedia divaksin.
“Kita senantiasa ajak orang tua murid baik individu maupun kelompok, agar bersedia anaknya divaksin,” kata Darneswati.
Darneswati menyebutkan, dari 232 jumlah muridnya dari kelas 1 sampai kelas 6, baru 30 orang anak yang telah divaksin.
“Memang masih sedikit, tapi jumlah itu akan bertambah,” kata Darneswati.
Walaupun jumlah siswa yang sudah divaksin masih sedikit, namun murid murid tetap belajar, tidak ada kewajiban vaksin untuk pembelajaran tatap tatap muka.
“Sampai sekarang tidak ada larangan bagi anak yang belum vaksin untuk hadir di sekolah Pembelajaran Tatap Muka atau PTM,” katanya.
Keadaan yang sama juga dialami oleh SD 04 Sikabu Lubuk Basung.
“Dari 179 siswa kami baru sebanyak 25 anak yang divaksin. Kegiatan vaksin kami dihadiri oleh utusan Polda Sumbar, Kapolres Agam dan Kapolsek Lubuk Basung,” kata Irawati kepala SD 04 Sikabu, Irawati Kamis (17/2) ini.
Menurut Irawati, jumlah anak yang bersedia vaksin itu di apresiasi. Untuk tahap pertama segitu kata Kapolsek sudah lumayan, tapi tetap diminta mengajak pihak sekolah terus menerus memberikan dorongan agar anak anak lebih banyak lagi bersedia di vaksin.
Namun yang jelas kata Irawati, vaksin tidak menjadi syarat untuk anak masuk.kelas. ” Yang penting semuanya harus sesuai Protokol Kesehatan ” katanya (M.Khudri)
