PADANG – Di salah satu kompleks perumahan di pinggiran kota Padang nampak sepi pagi itu. Tak nampak aktivitas apapun. Pintu rumah warga terkunci rapat. Padahal hari itu Indonesia merayakan kemerdekaan ke-73.
“Warga banyak yang ikut upacara bendera,” ujar seorang security di kompleks perumahan terbilang mewah itu. ‘
Di rumah paling ujung di perumahan tersebut, terpasang bendera Merah Putih. Berdiri gagah setiang penuh. Meski berada di paling ujung, akan tetapi pemilik rumah tetap tidak lupa memasang bendera.
“Seluruh rumah telah memasang bendera sejak 1 Agustus kemarin,” tambah Indra, security tadi.
Kondisi yang sama juga terlihat di Wisma Indah, Siteba. Seluruh rumah di perumahan ini nampak memasang bendera Merah Putih. Tidak ada yang tidak.
“Sesuai edaran walikota dan arahan ketua RT kita semua memasang bendera,” ujar Rangga, seorang warga.
Pun begitu di Kompleks Bumi Bunda Persada, Balai Baru, Kuranji. Bendera Merah Putih terpasang sejak awal Agustus. Semua warga patuh.
“Tanpa kita suruh, warga sudah memasang (bendera). Bahkan tahun-tahun sebelumnya kami di sini selalu pasang bendera setiap HUTRI,” ungkap Marjohan, ketua RT setempat.
Kondisi ini menandakan kesadaran warga berbangsa dan bernegara cukup tinggi. Semangat cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terus menggelora dan mendarahdaging. Apalagi setiap tahun menjelang kemerdekaan RI, gubernur dan walikota mengimbau warganya untuk memasang bendera Merah Putih setiang penuh selama sebulan.
“Alhamdulillah, kesadaran warga cukup tinggi. Sejak Surat Edaran memasang bendera kita edarkan, seluruh warga dengan sendirinya memasang bendera dan umbul-umbul. Bahkan banyak perumahan yang membuat gapura,” terang Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang, Mursalim.
Walikota Padang telah menerbitkan Surat Edaran (SE) pemasangan bendera Merah Putih. SE yang ditandatangani Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah pada 24 Juli 2018 itu bernomor 200.36/620/Kesbangpol/2018. Warga diimbau memasang bendera termasuk umbul-umbul.
Kemeriahan HUT RI