Sembilan Tahun Vakum, Pacu Kuda di Balah Aie Padang Pariaman Resmi Digelar

Padang Pariaman – Setelah sembilan tahun vakum, event pacu kuda di Korong Duku Banyak, Nagari Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman, kembali digelar. Event Pacu Kuda Bupati Padang Pariaman Cup 2025 ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi, dan dihadiri oleh Danrem 032/Wirabraja, Brigjen. Mahfud, Kapolda Sumbar, Irjen. DR. Gatot TS, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Aziz, Wabup Rahmat Hidayat, serta Forkompida, pada Sabtu (5/4).

Gubernur Sumbar Mahyeldi mendorong agar event pacu kuda ini berkembang di Provinsi Sumbar. “Apabila pacu kuda ini berjalan dan terlaksana, maka harga kuda akan naik. Ini adalah pengalaman saya ketika menjabat sebagai Walikota Padang, di mana para kusir bendi meminta untuk mengaktifkan pacu kuda,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa kuda dari Provinsi Sumbar memiliki kualitas bibit yang baik untuk pacu kuda. “Ada teman saya dari NTB yang mencari bibit kuda ke Sumbar,” terangnya.

Mahyeldi mengungkapkan bahwa di Provinsi Sumbar terdapat beberapa daerah yang memiliki gelanggang pacu kuda, seperti Bukittinggi, Sawahlunto, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan lainnya. Ia juga menyarankan perlunya pemikiran untuk memiliki gelanggang pacu kuda bertaraf internasional di Provinsi Sumbar.

Ditekankan oleh Gubernur, pacu kuda memiliki banyak manfaat, baik untuk sektor pariwisata maupun untuk sektor UMKM. Kehadiran event ini akan menarik pengunjung dan memberi kesempatan bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka.

Gubernur meminta kepada Pordasi Provinsi Sumbar, KONI Sumbar, serta pemerintah kabupaten dan kota untuk mengatur kegiatan pacu kuda ini dengan sebaik-baiknya. Gelanggang kuda yang ada di berbagai daerah perlu dihidupkan kembali dengan menggelar event pacu kuda.

Ia juga mengingatkan para panitia untuk meminimalisir hal-hal yang kurang positif, karena kegiatan ini memiliki sisi negatifnya. “Mari kita berkolaborasi demi kelancaran pelaksanaan event pacu kuda ini dan terhindar dari hal yang kurang positif,” pintanya.

Sebelumnya, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Aziz menyatakan bahwa pacu kuda merupakan salah satu potensi yang dipertimbangkan di kabupaten tersebut. “Ini adalah salah satu janji kampanye saya ketika menjadi calon Bupati Padang Pariaman,” ujarnya.

Bupati Padang Pariaman berkomitmen menjadikan event pacu kuda ini sebagai agenda tahunan, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menyaksikan acara ini. Para peserta pacu kuda tidak hanya berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Sumbar, tetapi juga ada yang datang dari Medan dan Riau.

John Kenedy Aziz siap menerima tantangan dari Gubernur Sumbar untuk menjadikan pacu kuda di Duku Banyak, Nagari Balah Aie, bertaraf internasional. “Saya siap menerima tantangan dari Bapak Gubernur untuk menjadikan gelanggang pacu kuda ini bertaraf internasional,” tegasnya.

Selain itu, Bupati menargetkan event pacu kuda ini dapat mendatangkan 20 ribu pengunjung selama dua hari (5-6/4). “Hari ini (Sabtu) dibuka oleh Gubernur Sumbar, dan besok (Minggu) akan ditutup secara resmi,” pungkasnya. (agus)